MEDAN | Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Medan Putri Hijau gandeng distributor dan kios pupuk sosialisasi aplikasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI) untuk mempercepat transaksi jual-beli komoditas.
PARI merupakan platform digital untuk mempermudah transaksi masyarakat pedesaan secara daring. Selain komoditas pupuk juga menyediakan fasilitas dana talangan bebas tanpa bunga.
Direktur PT. Tina Abadi Ingcito Putra, Rizkha Amelia mengatakan aplikasi PARI menciptakan sinergi antara penjual dan pembeli dalam satu rangkaian transaksi secara daring, katanya Kamis (24/4/2025). .
“Aplikasi ini mempermudah transaksi jual-beli komoditas pertanian dan akses pasar lebih luas serta berdaya saing. Yang pasti tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan” ujar Rizkha Amelia.
Hal senada disampaikan Direktur CV. Putri Bumi Sriwidjaja, Manap G Parulian Hutagalung selaku distributor pupuk mengatakan aplikasi PARI adalah fasilitas penghubung penjual dan pembeli melakukan transaksi.
“Saat ini kita fokus bagaimana penyaluran pupuk sampai pelosok negeri untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah” kata Manap di selah acara Gathering bersama Distributor dan Kios Pupuk Lengkap (KPL) di lantai 10 Gedung Menara BRI, Jl Putri Hijau Kota Medan.
Manap mengatakan CV. Putri Bumi Sriwidjaja dan PT. Tina Abadi Ingcito Putra adalah distributor pupuk resmi sudah membina 107 KPL yang tersebar di Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Simalungun, Serdang Bedagai, Deli Serdang dan Kabupaten Langkat.
“Program ini sangat membantu kami para pemilik kios pupuk. Selain mendapat ilmu baru tentu dengan adanya dana talangan sebagai solusi modal” ujar Ramli, pemilik kios pupuk asal Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Sebelumnya, Siska Lia Marico Barus, selaku Departement Head Micro Ecosystem RO Medan mengatakan aplikasi PARI membantu KPL naik kelas dan pelaku usaha mikro.
Siska Lia Marico Barus menjelaskan aplikasi PARI telah membantu transaksi
ribuan petani di seluruh Indonesia
“Program ini sebagai upaya digitalisasi pasar tradisional untuk memperluasan akses pasar” katanya mengawali sambutan.
Turut hadir, Dicky Wahyudi selaku Manager Micro Ecosystem, Jaya Putra Gultom Junior Manager Micro Ecosystem, Debby Sitompul, Gafriza Caltryan, Hyper Local Ecosystem dan Iqbal Rizky dari PT Pari. OM-009