Aceh  

Empat Petugas Pemilu di Aceh Meninggal Dunia, Puluhan Dinyatakan Sakit

Pemilihan Umum 2019 benar-benar memakan banyak korban. Mulai sakit hingga meninggal dunia.

Di Aceh salahsatunya. Sebanyak empat petugas Pemilu 2019 di Aceh meninggal dunia terhitung hingga Kamis, 25 April 2019, dan 40 orang dinyatakan sakit akibat kelelahan.

Sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Darmansyah mengatakan, petugas pemilu yang meninggal dunia baru-baru ini yaitu staf Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Samudra, Aceh Utara, T Zainal pada Selasa malam (23/4) kemarin.

“Sampai saat ini, empat petugas Pemilu telah meninggal dunia dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan di Aceh,” kata Darmansyah, Kamis (25/4).

Darmansyah menyebutkan, sebelumnya juga ada tiga petugas yang meninggal dunia yaitu T Syahril Zainal, Sekretaris PPK Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, pada Selasa sore, 23 April 2019.

Kemudian, seorang anggota Linmas bernama M Isa, asal Gampong Jarommah Me, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, juga dilaporkan meninggal karena dugaan kelelahan, usai mengikuti apel bersama pengamanan pemilu.

“Dia meninggal pada 16 April 2019, sehari sebelum pemungutan suara digelar,” ujarnya.

Selanjutnya, dari Kabupaten Bener Meriah, Munawarsyah dilaporkan juga telah menghembuskan nafas terakhirnya. Dia merupakan Ketua Kelompok Kerja Pemungutan Suara (KPPS) Desa Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, kabupaten setempat.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya T Zainal, staf Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Samudra, Aceh Utara,” ucapnya.

Selain itu, ternyata petugas pemilu yang sakit akibat kelelahan juga banyak terjadi di Aceh, bahkan lebih kurang sudah mencapai 40 orang.

“Iya, jumlah yang sakit sepertinya sudah 40 orang lebih,” tutur Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Aceh, Agusni AH singkat.

Sumber: AJNN