Gayo Lues-ORBIT: F Syukriadi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues (Galus) dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meliputi Dapil 1 tersebut, ikut meramaikan pertarungan untuk memperebutkan kursi 17 April 2019 mendatang.
Caleg DPRK nomor urut 5 dari partai PAN tersebut menyelesaikan studinya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta 2005 ini bertekad maju untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam bidang pertanian. “Ini salah satu langkah saya untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Legislatif,” katanya di kediamannya Desa Durin, Rabu (10/4).
Selain itu, dirinya juga memiliki latar belakang pada bidang pertanian yang berawal dari petani jagung sekaligus menjalankan wirausaha dengan mencoba hal-hal baru untuk intensifikasi pertanian dan peternakan.
“Intensifikasi yang telah kita lakukan adalah memanfaatkan limbah pertanian menjadi hal yang sangat berguna bagi hewan ternak seperti limbah jagung yang dulunya dibakar saat ini kita bisa menjadikan limbah itu sebagai pakan ternak khususnya ternak sapi atau lembu,” terangnya.
Pria kelahiran Surakarta 4 November 1982 ini menyebutkan, bahan bahan yang akan digunakan untuk pakan ternak, dari mulai barang jagung kering, tongkol jagung, tumpi jagung semua telah diolah menjadi salah satu pakan ternak yang memiliki kwalitas baik.
Bukan hanya itu, bahkan kotoran yang dikeluarkan hewan tersebut bisa diolah menjadi pupuk kandang dan pupuk organik cair sehingga pertanian dan peternakan bisa saling terkait.
“Jika saya terpilih, hal yang seperti ini akan kita kembangkan lagi, tidak hanya memanfaatkan kotoran hewan dan limbah jagung. Kita bisa mengintegrasikan antara pertanian, peternakan dan perikanan. Limbah- limbah pertanian lainnya seperti limbah serai wangi, kakao, kopi dan lain lain, semua masih bisa kita manfaatkan di samping itu, hasil dari pertanian, peternakan dan perikanan masih sangat mungkin dapat kita olah di Gayo Lues ini, hal ini bertujuan untuk menambah nilai jualnya,” jelasnya.
Dirinya berjanji jika diberikan kepercayaan untuk menduduki kursi dewan, langkah- langkah yang akan diambil seperti mendata penduduk kampung se valid-validnya, mengelompokkan hasil data, mendengarkan serta mencari akar-akar permasalahan yang dialami masyarakat.
Lalu, mencari solusi secara bersama masyarakat dengan sebaik- baiknya, menjalankan langkah- langkah solusi untuk perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang serta memberdayakan pihak- pihak terkait untuk menjalankan program yang direncanakan secara bersama. On-Put