Abdya-ORBIT: H Iqbal Sag MAg yang dilantik Rabu 20 Februari 2019 lalu di Banda Aceh oleh kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh, resmi menjadi kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggantikan Drs H Arijal, MSi.
Pantauan awak media, prosesi lepas sambut Drs H Arijal MSi kepada H Iqbal Sag, Rabu (6/3/2019) berlangsung di komplek kantor Kemenag setempat, yang turut dihadiri, Wakil Bupati Abdya,Muslizar MT/Ny Safra, Kabag Ren Kompol Sulaiman, Dandim 0110 Letkol Arm Iwan Aprianto serta sejumlah undangan lain,
Drs H Arijal dalam sambutannya mengatakan selama 6 tahun 6 bulan lebih bertugas di Kemenag Abdya tentu banyak kekhilafan dalam bertugas.
“Saya sebagai manusia sudah barang tentu ada dosa, oleh karena itu saya mohon dimaafkan. Saya yakin kepala kemenag yang baru ini pasti betah di Abdya. Semoga ke depan lebih maju lagi dan semoga silaturrahmi kita tetap terjalin walaupun jarak yang memisahkan kita. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kelapangan untuk kita semua,” tutur Kakemenag Aceh Timur tersebut.
H Iqbal menuturkan, ia yakin di Abdya ini banyak sahabat dan teman –teman yang nanti didapati saat menjalankan tugas.
“Saya kemari diantar langsung oleh karyawan Kemenag Aceh Selatan sebagaimana dikatakan mantan kepala Kemenag Abdya. Beliau adalah abang leting,” tuturnya.
Ia mengakui, kalau Arijal 6 tahun 6 bulan hanya satu tempat bertugas saja, namun dirinya bertugas di tiga tempat yakni, Pidie Jaya, Aceh Selatan.
“Saya yakin bisa sukses jika didukung oleh kita semua, baik dari pemerintah, maupun masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Muslizar MT berharap kepada Kemenag Abdya agar lebih giat lagi dalam membangun perilaku organisasi yang mendukung visi-misi kementrian agama dan juga visi-misi Abdya.
“Setiap pegawai dalam ruang lingkup kementrian agama harus mampu dan andal menjalin komunikasi horizontal dan vertikal termasuk komunikasi dengan masyarakat. Karena hal itu sangat berpengaruh bagi keberhasilan pelaksanaan tugas kita semua,” harap Muslizar.
Selanjutnya Wabup minta semua pejabat Kemenag Abdya untuk berkerja dengan niat yang ikhlas, komitmen, bahwa yang dilakukan bernilai ibadah.
“Sebagaimana filosofi yang terkandung dalan motto kementrian agama ‘Ikhlas Beramal’ dan bisa menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap makna eksitensi kementrian ini,” ungkap nya. On-07