Medan  

Harga Beras, Telur dan Minyak Goreng Kembali Meroket di Medan

Seorang pedagang sembako sedang melayani konsumen di Pasar Sukaramai Jalan A.R. Hakim Medan. (orbitdigitaldaily.com/wawan)

MEDAN | Kenaikan harga sembako kembali naik pada awal februari di sejumlah Pasar tradisional di Kota Medan mulai dari harga beras, telur, minyak goreng dan gula pasir. Selasa (20/2/2024).

Para pedagang dan konsumen yang berada di Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim Medan ikut merasakan imbas dari kenaikan harga sembako yang meroket tersebut.

Ibu Dewi salah satu pedagang sembako di Pasar Sukaramai mengeluhkan atas kenaikan harga beras yang tiap bulannya berangsur naik diikuti beberapa bahan pokok yang membuat pendapatannya menurun.

“Awalnya harganya Rp.13.000 di sebabkan barang beras kosong,untuk penjualan pun menurun,untuk kenaikan harga semua jenis beras naik keseluruhan. Sedangkan beras bulog di harga Rp.11.000,
Dari kenaikan harga sembako berdampak terhadap penjualan,dikarenakan sepi. Hal ini berdampaklah kepada penjualan dan pendapatan pun berkurang tak seperti tahun sebelumnya,” jelasnya.

“Tidak hanya pedagang masyarakat yang keseharian mengkomsumsi beras ikut merasakan dampak dari kenaikan harga beras ini. Untuk hari ini saja harga beras biasa di banderol dengan harga Rp.14.000 hingga Rp.14,500,- sedangkan untuk Beras Premium di harga Rp.15.500,” ujarnya.

Seorang konsumen Ernawati Syam di Pasar Sukaramai saat berbelanja telur ayam untuk kebutuhan dagangannya di kantin sekolah mengatakan sangat kesulitan dikarenakan kenaikan harga sembako

“Saya terasa sulit untuk mengatur keuangan untuk belanja,karena kami harus belanja dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.Apalagi kenaikan harga beras “ya..sulit sekali lah…bagaimanapun beras itu merupakan makanan pokok, jadi kalau kita naikkan penjualan,itu akan mengurangi omset untuk pedagan kecil seperti kami,” ucapnya.

“Sangat berdampak sekali lah. Pengeluaran naik tapi pemasukan berkurang.Harapannya kepada pemerintah kalau bisa sesuaikanlah dengan keaadan masyarakat,apalagi pemerintahan yang baru ini lihatlah kami pedagang kecil dan lemah ini biar kami bisa menghidupi keluarga kami,” pungkasnya.

Reporter : Wawan