ABDYA | Harga daging meugang jelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah di Kabupaten berjuluki Bumoe Breuh Sigupai’ Aceh Barat Daya (Abdya) berkisar rata-rata antara Rp200.000/kg sampai Rp220.000/kg.
Hal itu terlihat di beberapa lokasi lapak PKL yang berada di lintasan jalan Nasional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Sabtu (9/3/2024).
Anwar 52 salah seorang pedangan daging meugang, warga Lhung Asan mengatakan, daging kerbau kita jual Rp220 ribu per kilogram, sementara daging sapi Rp200.per kg, sedangkan untuk harga tulang dijual Rp100 ribu per kilogram, ungkapnya.
Seterusnya, Anwar juga menambahkan bahwa harga daging tersebut masih sama dengan meugang lebaran Idul Adha.
“Namun yang menjadi tanda tannya, minat pembeli pada meugang ini menurun jika dibandingkan dengan meugang hari Raya Idhul Adha. Karena dua hari sebelumnya juga pedagang ada yang melakukan pemotongan daging meugang maka pada hari H nya pembeli kelihatan menurun, tidak seperti hari Meugang yang sudah sudah,” sebut Anwar dengan nada lembut.
Tambahnya lagi, biasa satu ekor kerbau sekira pukul 8.30 Wib pagi kita sudah habis terjual daging meugangnya kini sudah pukul 10.OO masih tersisa dua paha lagi belum terjual, sedangankan harga beli seekor kerbau tinggi.
“Ya inilah resiko dagang kita jalani aja mudah mudahan di balikin modal pada hari ini oleh Allah, Aamin,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Blangpidie Evi R (52 ) menyebutkan, harga daging meugang di Abdya makin tidak stabil setiap tahunnya, jadi kita minta kepada pemkab melalui instansi terkait harga yang telah ditetapkan dengan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) agar benar benar dilakukan pengawasan ke tingkat pedagang PKL sehingga masyarakat tidak merasa terbeban lagi dengan harga dan nyaman saat membeli daging meugang.
“Seperti kita lihat bersama pada hari meugang ini. daging sapi biasa harga Rp180 per kg, meugang kali ini sudah berkisar Rp200 per kg. Juga daging kerbau dari Rp200,per kg naik lagi ke harga Rp220 per kg,” pungkasnya.
Reporter : Nazli
