HIMPERA Sumut Gelar Sosialisasi Sikasep dan Sikumbang

MEDAN – DPD Himpera Sumut menggelar Sosialisasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SIKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), Rabu, (5/2/2020) di Hotel Saka, Medan.

Acara sosialisasi itu dihadiri langsung Kepala Divisi Pemasaran PPDPP KemenPUPR, Alfian Arif dan 64 Developer se Sumatera Utara serta beberapa perwakilan Bank.

Dalam sambutanya, Ketua DPD Himperra Sumut, Harun Nur MH mengatakan jika acara ini bisa terlaksana berkat peran rekan-rekan  DPD Himperra Sumut.

Selain itu, acara ini juga dilaksanakan karena banyaknya keluhan developer yang berada dalam naungan Himperra terkait penggunaan aplikasi tersebut.

“Sejatinya, rencana awal acara ini (sosialisasi) dilaksanakan saat pelaksanaan Musda bulan April mendatang. Namun karena semangat kawan-kawan, acara ini dapat terlaksana,” kata Harun.

“Selain itu, banyak keluhan dari pengembang. Keterbatasan Iptek yang dimiliki serta keresahan pengembang, saya berdiskusi dengan teman-teman untuk segera menyelenggarakan ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran PPDPP KemenPUPR  Alfian Arif SE mengatakan jika pemerintah sangat serius untuk menigkatkan tingkat hunian masyarakat.

“Pemerintah sangat serius untuk meningkatkan hunian masyarakat. KemenPU PR terus melakukan kolaborasi dengan seluruh asosiasi untuk mensosialisasikan ini,” kata Alfian.

Alvian mengatakan jika dibuatnya SIKasep bertujuan agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Tak hanya itu, dengan adanya SIKasep, pengembang bisa terbantu untuk menjualkan produknya.

“SIKasep ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk gampang memiliki rumah. Selain itu, itu menjadi big data terkait kebutuhan rumah se Indonesia, artinya kita serius kuota di tambahi dan jualannya dibantui melalui SiKasep,” jelas Alfian.

Selain SIKasep, Alfian juga mengatakan jika SIKumbang dibuat agar pihaknya dapat menjaga kualitas rumah yang dijual pengembang.

“Tujuan SIKumbang ini  agar kami bisa menjaga kualitas rumah,” ucapnya.

Ia meyakinkan, tujuan dibentuknya dua aplikasi itu tidak akan mempersulit pengembang dan memudahkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah.cr-03