MEDAN | Fara Amelia Lubis (18) merupakan seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang berhasil mengukir prestasi sebagai Duta Mahasiswa Utama Putri USU 2022. Namun, belajar di Ilmu Hukum tidak benar-benar membuat mantan penyiar radio ini fokus pada satu tujuan atau monoton. Dia mengeksplorasi bakatnya di beberapa bidang.
Gadis kelahiran 9 Februari 2005 ini, mengaku senang mencoba berbagai hal baru sehingga ia memiliki banyak prestasi dan karya. Salah satu karya terbaru dari Fara adalah menjadi pemeran utama pada film teatrikal Aja Bun “Nyanyian Sunyi Amir Hamzah” bulan Januari lalu.
“Suatu kehormatan bagi Fara saat mendapat kesempatan untuk memerankan tokoh utama dalam pembuatan film teatrikal Aja Bun ini. Fara sekaligus merasa bangga juga, karena Aja Bun merupakan film dengan tema kebudayaan. Melalui film teatrikal ini Fara juga berharap bisa memberikan semangat kepada anak-anak muda yang sekarang sering menghiraukan kebudayaan kita,” ujarnya.
Tidak hanya berkarya di bidang perfiliman, ia saat ini juga tengah aktif sebagai seorang public speaker, pembawa acara (MC) dan kreator digital. Gadis yang pernah menjadi Duta Putri Anti Narkoba 2021 ini selalu mengisi waktu kosongnya dengan kegiatan-kegiatan kecil. Menurutnya jika membiarkan waktu kosong tanpa ada kegiatan, itu akan membuat dirinya kehilangan semangat untuk aktivitas selanjutnya.
“Di antara kegiatan satu dan yang selanjutnya kan biasanya ada jeda waktu, nah biasanya Fara ngelakuin hal seperti nge-review ulang materi saat kuliah di hari itu atau melakukan aktivitas yang Fara senangi untuk naikin mood, gitu. Kalau lagi ada deadline video konten, itu Fara sempatin untuk mengedit. Jadi walaupun beraktifitas seharian, tidak berasa capeknya,” sambungnya, Senin (8/5/23).
Untuk urusan kuliah, ia selalu meluangkan waktunya untuk melakukan review pelajaran saat sedang bekerja. Dengan begitu, ia tidak mudah lupa akan materi yang disampaikan dosen saat berkuliah di hari tersebut.
Fara juga membuat jadwal harian untuk mempermudah dirinya mengatur aktivitasnya dalam sehari. Sehingga produktivitasnya tetap konsisten tanpa takut mengganggu jadwal kerja ataupun kuliah. Dalam membangun karirnya sebagai kreator digital, gadis berdarah Mandailing ini menjelaskan bahwa semuanya berawal dari keisengannya yang mengikuti kegiatan Emina Girl Gang Ambassador Batch 5.
Sejak saat itu, ia mulai rajin untuk membuat konten-konten kecantikan yang menarik hati para brand. Sejak saat itu, satu per satu brand mulai mengajak Fara untuk bekerja sama.
Dengan jumlah pengikut 14,2 ribu, Fara tidak hanya melakukan endorsement. Ia juga sering diajak bekerja sama dalam bentuk visit store ataupun diundang menghadiri acara dari suatu brand.
“Dalam satu hari itu Fara tidak cuma ada 1 kegiatan doang. Contohnya pagi ada kuliah, siang ke sorenya jadi talent untuk suatu brand, terus sore ke malam ada attend acara, atau yang lain-lain,” ungkapnya.
Komitmen dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa untuk belajar, serta berkarir dan berkarya di usia muda adalah tiga hal yang mencerminkan pribadi Fara Lubis. Patut kita apresiasi bahwa ketiga hal tersebut dapat dijalankannya dengan baik. Maka tak heran, jika Fara menjadi panutan bagi sebagian besar remaja. (Red/Evergreen Publisher)
Fara emang top🙌🏻