Ir Nurdin Tampubolon Bantu APD ke RS HKBP Balige

Penyerahan APD bantuan Ir Nurdin Tampubolon ke Direktur RS HKBP dr Nelson Siburian MKM, Balige, Senin (20/4/2020). (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

TOBA – Minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para petugas medis dalam menghadapi dan menangani pasien suspect Corona Virus Disease atau Covid 19 yang dialami sejumlah rumah sakit di seantero negeri membuat sanubari Ir Nurdin Tampubolon tergerak.

Melalui NT Corp, Ir Nurdin Tampubolon pada Senin (20/4/2020) tampak menyerahkan bantuan sebanyak seratus unit Alat Pelindung Diri dalam penanganan wabah Covid 19 di Rumah Sakit HKBP Balige.

dr Nelson Siburian MKM, Direktur Rumah Sakit HKBP Balige kepada Media mengaku sangat terharu atas bantuan APD yang diterimanya tersebut. “Saat ini, APD sangat langka dan sangat sulit ditemukan,” sebut Nelson.

Ditambahkannya, sebagai rumah sakit swasta dengan peralatan medis yang sudah cukup lengkap, tidak heran bila banyak pasien terlebih saat Pandemi Covid sekarang ini dirujuk ke RS HKBP tersebut.

“Sudah ada beberapa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Cobid 19 yang kita tangani di rumahsakit ini. Dan itu semua membutuhkan APD. Terimakasih pak Nurdin Tampubolon atas bantuannya dalam memaksimalkan pelayanan di RS HKBP ini. Sehat selalu dan panjang umur pak,” pungkas Nelson tulus.

Sementara itu, Ir Nurdin Tampubolon yangnjuga pemilik Nusantara Television (N-TV) itu melalui Barita Tampubolon usai penyerahan APD mengatakan pihaknya terpanggil memberi bantuan itu akibat minimnya ketersediaan APD diberbagai instansi kesehatan baik di pusat maupun di daerah saat ini.

“Begitu banyak para petugas medis di negeri ini yang akhirnya terpapar wabah dalam penanganan wabah Covid 19 ini. Itu terjadi akibat minimnya APD. Karenanya, kita sangat prihatin akan hal itu dan memberikan bantuan APD ini,”

“Semoga semua warga Toba khususnya para petugas medis dimanapun berada yang berjuang dalam penanganan Covid 19 ini sebagai garda terdepan dilindungi Tuhan dan terbebas dari wabah,” pungkasnya.

Reporter: Bernard Tampubolon