MEDAN- Dampak wabah virus korona ternyata berpengaruh bagi pendapat perparkiran yang dikelola oleh Dishub Medan. Tak tanggung-tanggung pendapatan dari parkir untuk PAD Kota Medan hanya tinggal 20 persen saja.
Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis MT Kamis (2/4/2020) mengakui kondisi itu .” Sejak diberlakukannya kebijakakn bekerja di rumah, pendapatan parkir hanya tinggal 20 persen saja, karena tidak ada orang yang keluar rumah otomatis tidak akan ada kendaraan yang parkir ,” kata Iswar.
Iswar tidak bisa memprediksi sampai kapan masalah ini akan berakhir yang jelas sebut Iswar pihaknya hanya menunggu instruksi dari pemerintah.
Penerapan E Parking Ditunda
Sementara itu terkait penerapan E Parking yang akan dilaksanakan awal April ini akhirnya ditunda karena masih fokus dalam menuntaskan persoalan virus korona. ” Penerapan E Parking terpaksa kita tunda , karena kita fokus menangani masalah virus korona,” kata Iswar.
Sebelumnya disebutkan bahwa Dishub Medan akan menerapkan E Parking di empat titik wilayah di Kota Medan pada awal April 2020 ini, yakni di Jalan Ahmad Yani, Jalan T Daud, Jalan KH Zainul Arifin dan Jalan Balai Kota.
Penerapan E Parking ini dilakukan Dishub Medan guna menekan kebocoran PAD dari sektor parkir di badan jalan. E Parking itu bekerjasama dengan pihak PT Bank Sumut .cr -03