BANDUNG | Jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz tiba di Cimaung, area pemakaman keluarga sekitar pukul 10.50 WIB pada, Senin (13/6/2022). Tiba di lokasi, jenazah Eril langsung dimakamkan. Sebelum dimakamkan jenazah Eril diadzankan. Tampak, di sekitar area pemakaman ratusan orang telah berkumpul dengan pakaian yang serba hitam.
Sementara itu, Ribuan warga Jawa Barat memadati sepanjang Jalan Kebun Kawung, Cicendo, dan Otto Iskandardinata, melepas kepergian almarhum Emmeril Kahn Mumtadz dari persemayaman terakhirnya di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Senin (13/6/2022).
Warga memadati jalanan saat mobil jenazah keluar dari Gedung Pakuan. Orang tua, remaja, anak-anak penuh di kanan dan kiri jalanan. Warga membawa bunga sebagai ungkapan duka cita kepada Eril yang meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Warga tampak mencoba mendekat ke mobil jenazah untuk melihat keberadaan terakhir Eril. Akibatnya, laju kendaraan sempat tersendat dan berjalan pelan. Beberapa petugas juga sempat menghalau warga yang ingin melihat lebih dekat. Ratusan pelajar SMA tampak berjejer di bahu jalan. Mereka membawa bunga dan poster bertuliskan selamat jalan Eril.
“Sengaja datang kesini untuk melepas A Eril ke peristirahatan terakhir. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, ” kata salah seorang pelajar, Aulia.
Pelajar lainnya, Feby mengaku, kedatangannya ikut melepas Eril sebagai bentuk dika cita mendalam atas kepergian Eril untuk selama lamanya. Dia mengaku mengenal Eril di media sosial.
“Saya mengenal dia sebagai sosok yang baik. Semoga Pak Ridwan Kamil diberi ketabahan,” imbuh dia.
Pantauan di lapangan, jalanan Kebun Kawung kembali normal sekitar 30 menit setelah iring iringan kendaraan jenazah meninggalkan Pakuan. Beberapa warga majsh tampak berkerumun di jalanan.
Reporter: Berbagaisumber