MEDAN | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara Idianto menerima penghargaan terbaik pertama KPK Award 2024 di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (9/12/2024).
Penghargaan penegakan hukum untuk kategori penyelesaian penanganan perkara tindak pidana korupsi Kejaksaan RI Tahun 2024 tingkat Kejaksaan Tinggi pada rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan komitmen Presiden RI dalam pemberantasan korupsi. Melalui tema Hakordia 2024 “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. KPK mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menyemarakkan peringatan ini.
“Kami memahami tantangan pemberantasan korupsi sangat besar. Namun, kami juga percaya semangat Asta Cita dapat penguatan KPK. Pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan penegakan hukum yang independen serta berkeadilan dapat diwujudkan,” ujarnya.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan momentum Hari Antikorupsi Sedunia ini sebagai tonggak perubahan mewujudkan Indonesia yang bersih, adil, dan bermartabat menuju Indonesia Emas 2045,” sambung Nawawi.
Kajati Sumut Idianto mengatakan korupsi bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi moralitas, budaya, dan sistem tata kelola yang belum sempurna.
Karena itu, pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.
Idianto berharap penghargaan terbaik pertama KPK Award 2024, tingkat Kejaksaan Tinggi akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran menjalankan tugas penegakan hukum profesional dan proporsional
“Kejati Sumut sudah melaksanakan penyelidikan sebanyak 61 perkara, penyidikan 42 perkara dan penuntutan 26 perkara. Dalam tahapan penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan eksekusi (UP) Kejati Sumut selama tahun 2024 telah berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp32.995.724.235,”terangnya.
Reporter : Toni Hutagalung