Aceh  

Kaji Dampak Lingkungan, Pemkab Abdya Selenggarakan Kick off Meting & FGD

Manager Advokasi dan Mitigasi Yayasan HAkA, J Halim Bangun didampingi Kepala Dinas Perkim/LH, Rahwadi AR ST saat membahas terkait rencana pembangunan jangka menengah kabupaten bersama OPD, Kamis (22 /5/2025)

ABDYA |Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim /LH) selenggarakan Kick off Meting & Focus Group Discussion (FGD) dalam acara Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) tahun 2025-2029.

Pantauan awak media, acara tersebut turut dihadiri, Kepala Dinas Perkim/LH, Bappeda, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Yayasan HAkA (Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh) dari Provinsi Aceh, Acara berlangsung di Aula Rapat Kantor Bappeda, Kamis (22 /5/2025).

Kepala Dinas Perkim/LH, Rahwadi,AR.,ST mengatakan, hari ini Pemkab Abdya menyelenggarakan pembahasan KLHS tujuannya untuk mengkaji dampak lingkungan dari setiap program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Bertujuan untuk pencegahan, adabtasi dan pengelolaan lingkungan yang baik.

“Pemerintah Kabupaten Abdya melalui Dinas Perkim/LH bekerjasama dengan Yayasan HAkA membahas dampak lingkungan. Sebab dari pembangunan daerah nanti, Yayasan HAkA akan memfasilitasi tenaga ahli mereka untuk mengkaji dampak lingkungan dari pembangunan.” ujar Kadis Rahwadi.

Sementara itu,Manager Advokasi dan Mitigasi Yayasan HAkA, J Halim Bangun Kepada awak media ini menyampaikan, bahwa pihaknya hadir membantu pemerintah bertujuan memfasilitasi tenaga ahli, terkait rencana pembangunan jangka menengah kabupaten.

Terusnya lagi, setelah kajian tersebut disusun oleh tenaga ahli, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah kabupaten. Kajian tersebut penting, kata dia, karena setiap pembangunan yang akan dilakukan harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan.

“Ia juga berharap untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dipemkab Abdya, segera memberikan data yang akurat. Agar Tenaga ahli kita bisa menyusun KLHS dengan baik dan cepat.” demikian tukas J Halim Bangun.

Reporter : Nazli