MEDAN – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin turun langsung ke Rutan Kabanjahe, Kabupaten Karo yang dilanda kerusuhan, Rabu (12/2/2020) siang.
Di sana, jendral bintang dua ini memantau sejumlah personelnya dalam mengamankan kondisi.
Dikonfirmasi wartawan, mantan Kapolda Papua ini menganalisis, kerusuhan yang terjadi di Rutan Kabanjahe terjadi karena Rutan tersebut telah overload.
“Ya Rutan ada rusuh karena over kapasitas, sehingga warga binaan marah,” tandasnya.
Dalam kerusuhan itu, para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan titipan polisi merusak dan membakar sejumlah bangunan Rutan.
Sormin yang berada di lokasi mengatakan untuk saat ini kondisi di sekitar Rutan sudah kondusif.
Personel gabungan TNI dari Kodim dan Yonif 125 membantu Polres Tanah Karo dalam mengamankan situasi.
“Pemadaman api juga sedang berlangsung termasuk evakuasi warga lapas,” ungkapnya.
Sejauh ini, sambung jenderal polisi bintang dua tersebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyampaikan, peristiwa kerusuhan yang disertai pembakaran dan perusakan oleh napi ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ia memaparkan, adapun total napi di dalam lapas berjumlah 410 orang, dengan perincian 380 pria dan 30 wanita.
“Sejauh ini yang berhasil di evakuasi sebanyak 314 orang dan sisa 96 orang,” jelasnya.
Kendati mengalami kerusuhan, terang Tatan, tidak terdapat seorang pun napi yang kabur. Sementara untuk korban jiwa maupun luka-luka, sebut Tatan, juga tidak ada.
“Situasi saat ini sudah terkendali. Dan api sudah mulai padam,” pungkasnya. (Diva Suwanda)