Kejari Sergai akan Kejar Proyek Bermasalah di Dinas Perkim

MEDAN | Kejaksaan Negeri Serdang Berdagai (Kejari Sergai) bakal menelusuri sejumlah proyek bermasalah di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (14/4/2025).

Salah satu dugaan proyek bermasalah itu berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sergai tahun anggaran 2024.

Pasalnya, baru hitungan bulan usai dikerjakan CV. Global Utama, kondisi Jalan lingkungan Desa Dolok Manampang Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai mengalami retak dan rusak memanjang dan nyaris hancur akibat rendahnya mutu dan kualitas proyek Jalan Dusun sepanjang kurang lebih 200 meter dan lebar 3 meter ini diduga tidak sesuai kerangka acuan kerja dan spesifikasi teknik.

Sebab, menurut informasi masyarakat pelaksanaan pekerjaan berlangsung singkat dan diduga tanpa pemadatan sebelum pengecoran beton.

Mendapat informasi sejumlah proyek diduga bermasalah di Pemkab Sergai akibat rendahnya pengawasan dan integritas ASN, Kejari Sergai pun angkat bicara.

“Terima kasih atas informasinya. Kami siap menerima semua informasi yang abang sampaikan dan alangkah baiknya supaya tidak ada kesalahan informasi dan atau praduga tak bersalah sebaiknya sampaikan langsung ke kantor berikut bukti2 dukung abangda. Sekali lagi terimah kasi atas perhatian dan kerjasamanya” kata Kasi Intelijen Kejari Sergai, Hasan Afif Muhammad kepada orbitdigitaldaily.com, Senin (14/4/2025).

Diketahui sebelumnya terpantau proyek Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sergai di Dusun VII Desa Dolok Manampang Kecamatan Dolok Masihul nyaris hancur.

Dari papan proyek disebutkan sumber anggaran ditampung melalui PAPBD 2024, volume pekerjaan 3×194 meter sebesar Rp.199.723.000 dan penyedia jasa CV Global Utama.

Menurut keterangan warga sekitar menjelaskan pelaksanaan jalan lingkungan baru selesai dan masih hitungan bulan sudah retak dan nyaris hancur, tepatnya depan masjid Aslamuddin Desa Dolok Manampang.

Sementara Kepala Dinas Kawasan dan Permukiman Kabupaten Serdang Bedagai melalui Kabid Kawasan Permukiman M.Teddy Amsyari Siregar meminta wartawan untuk bersabar.

“Sabar dulu yaa bang, izin berkoordinasi mengenai kegiatan tersebut,” imbuh Teddy.

Keesokkan harinya wartawan kembali mencoba mengkonfirmasi ulang mengenai hal tersebut pada Kamis 10 April 2025 melalui Whatsapp, ia kembali memberikan jawaban dengan menyuruh wartawan untuk hadir ke kantor untuk menyambung silaturahmi.

“Ada waktu datang ke kantor bang, menyambung silaturahmi,” ujarnya Teddy.

Namun pada Jumat 11 Apri 2025 saat di temui di ruang kerjanya untuk mengkonfirmasi mengenai hal tersebut, Teddy mengaku agar menegur dan menyuruh rekanan untuk menyisip pengerjaan tersebur.

“Nanti kita sampaikan agar di sisipkan atas nya dan bawahnya bisa di colokkan lagi” ujar Teddy.

Teddy kembali menjelaskan bahwa jalan tersebut posisinya turunan hingga jadi tempat tergenang nya air dan ada rencana membuat drainase di sekitar jalan tersebut agar air tidak lagi menggenangi jalan tersebut.

“Jadi jalan nya itu posisi turunan tempat tergenang nya air, namun ada rencana nanti akan buat drainase di sepanjang jalan tersebut agar air tidak tergenang di sepanjang jalan tersebut,” pungkas Teddy.

Disisi lain, informasi dari sumber terpercaya bahwa jalan yang hancur tersebut langsung sudah ditambal pada Kamis 10 April 2025 setelah sebelumnya dikonfirmasi pada Rabu 9 April 2025.

(OM-10/OM-09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *