Singkil-ORBIT: Belasan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Aceh Singkil menggelar aksi teatrikal, menyusul kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Gedung Sate Bandung.
Teatrikal dilaksanakan sebagai bentuk aksi solidaritas para wartawan di Aceh Singkil, terhadap fotografer Tempo Prima Mulia dan Jurnalis Freelance Iqbal Kusumadireza (Reza) yang mengalami tindakan kekerasan saat meliput peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu 1 Mei kemarin.
Aksi mereka lancarkan di Simpang Tiga Bundaran Bank Aceh Desa Pulau Sarok, Singkil, Kamis (2/5/2019). Dengan membawa poster berisi kecaman, aksi solidaritas dan aksi tutup mulut itu turut dilakukan teatrikal serta menyampaikan pernyataan sikap.
“Kami mendesak, agar Kapolri menindak tegas anggotanya yang terlibat kejadian ini sesuai dengan aturan yang berlaku, agar kekerasan terhadap pers yang terus menerus terjadi dapat dihentikan,” kata Razaliardi, koordinator aksi solidaritas.
Para jurnalis juga meminta Dewan Pers turun tangan dan tidak tinggal diam untuk menuntaskan permasalahan kekerasan terhadap pers. Serta mendesak pihak Kepolisian menjelaskan alasan penghapusan foto tersebut yang dinilai telah melanggar UU Pers nomor 40 tahun 1999.
Informasi dihimpun Orbitdigital.com, saat peristiwa itu, berdasarkan keterangan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, peristiwa itu berawal saat Reza dan Prima melihat ada keributan antara polisi dengan massa yang didominasi berbaju hitam-hitam.
Sebelumnya peristiwa kekerasan yang terjadi itu berlangsung saat peringatan Hari Buruh Internasional. Kedua jurnalis yang mengabadikan kejadian tersebut tiba-tiba dipiting oknum anggota Polisi yang diduga dari Polrestabes Bandung.
Oknum polisi tak memperdulikan walau Reza sudah memperkenalkan diri sebagai wartawan.
Oknum polisi tersebut malah mengambil kamera yang dipegang Reza sambil menginjak lutut serta tulang kering kaki kanannya berkali-kali hingga mengalami luka dan memar.
Hal sama juga dialami Prima Mulia, yang sempat disekap dan mendapat ancaman oleh tiga oknum Polisi, meski tidak mendapat kekerasan fisik. Ao-09/10