Aceh  

Kembalikan Kejayaan Ternak, Pemkab Galus Bakal Bentuk BUMD Pertenakan

Bupati, Wakil dan sebagian Kepala SKPK Gayo Lues bersama DPP APDI. ORBIT/Putra

Gayo Lues-ORBIT: Pemerintah Kabupaten Gayo Lues (Pemkab Galus) membahas rencana pendirian BUMD Perternakan bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI).

“Pemerintah Kabupaten Gayo Lues berkeinginan kuat untuk mengembalikan kejayaan ternak Gayo Lues. Dulu, Gayo Lues dikenal sebagai daerah swasembada daging dan penghasil ternak di Aceh,” kata H Muhammad Amru, membuka diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/3).

Oleh karena itu, sambung Amru, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues akan membentuk BUMD Perternakan l, konsepnya lebih untuk memberdayakan dan menggerakan ekonomi masyarakat  yang berorientasi pada pasar.

“Tahun ini, sudah diinstruksikan kepada BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) untuk menyiapkan kandang dan pakan, bisa Rp300-400 juta dana desa yang bisa dialokasikan untuk kegiatan tersebut dan nanti, akan diupayakan juga melalui Dana Otsus,” jelasnya.

Untuk mendukung program tersebut, jelasnya, tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Pertanian Gayo Lues juga akan merealisasikan demplot dan ada tiga demplot.

“Lokasinya sudah ditentukan masing-masing demplot ada 10 sapi karenanya, kami perlu pendampingan dari APDI, mulai dari hulu sampai hilir 2020 diharapkan sudah terjadi penjualan hasil panen,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua DPRK Gayo Lues, Ali Husin, menegaskan dukungan untuk program tersebut. “Sepanjang untuk kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat, kami di DPRK akan mendukung penuh,” sebutnya.

Ali Husin, menekankan, perlunya penyiapan dan ketersediaan pakan khususnya, dengan memanfaatkan limbah pertanian yang melimpah di Gayo Lues.

“Mudah-mudahan, demplot yang mau dijalankan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, sehingga masyarakat bisa melihat contoh yang sudah berhasil kalau sudah berhasil, masyatakat akan mengikut dengan sendirinya,” katanya.

DPP APDI sendiri memberikan masukan-masukan terkait rencana Pemerintah Kabupaten Gayo Lues tersebut geografis Gayo Lues sangat mendukung untuk perternakan apalagi, sebelumnya, merupakan daerah penghasil ternak di Aceh.

“Kami juga sudah dua kali ke Gayo Lues sudah melihat potensi makro dan mikronya,” kata Asnawi, Ketua Bidang Ekspor/Impor DPP APDI.

Wakil Bupati Gayo Lues, Said Sani, meminta untuk segera dibuatkan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED)-nya. “Secara teknis, DPP APDI bisa langsung berkomunikasi dengan Dinas Pertanian Gayo Lues dari perencanaannya, ke BAPPEDA Gayo Lues,” tegasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala BAPPEDA Gayo Lues Ibnu Hafit, Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues Zakaria, dan Anggota Tim Task Force Percepatan Pembangunan Gayo Lues Yusradi Usman al-Gayoni. Dari DPP APDI, turut serta Ketua Litbang Sudaryadi, Ketua Perternakan Widhanardi, dan Ardi Adji. On-Put