ABDYA | Badan Kesbangpol Aceh bersama Badan Kesbangpol Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan kegiatan sosialisasi pemantauan keberadaan orang asing dan tenaga kerja asing di daerah, yang bertema “Sinergitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam pemantauan keberadaan orang asing dan tenaga kerja asing didaerah” berlangsung di Aula BKPSDM Abdya. Kamis (5/12/2024).
Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh Dedy Andrian,SE.,MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan wadah koordinasi yang berfungsi untuk saling tukar menukar informasi dan menjalin kerjasama yang intensif antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta antar instansi maupun stake holder terkait.
“Akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pimpinan dibidang pemantauan keberadaan orang asing, organisasi asing dan tenaga kerja asing di daerah,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Abdya diwakili kepala kesbangpol Salman, SH dalam sambutannya,mengucapkan selamat datang kepada peserta dan narasumber. Pertemuan ini merupakan wadah, komunikasi dan koordinasi berpungsi untuk saling bertukar informasi melalui kerjasama yang intensif antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten Abdya.
“Tentang organisasi Ormas, ASN, Jurnalis dan para tokoh masyarakat serta stakeholder terkait yang selanjutnya akan digunakan sebagai pengembangan dalam pengambilan kebijakan pimpinan dalam pemantauan keberadaan orang asing. Organisasi asing dan tenaga kerja asing didaerah,” ujarnya.
Pertemuan tersebut katanya akan membahas tentang Implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 49 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing di Daerah serta Permendagri Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah.
“Dimana semangat dari kedua permendagri ini adalah dalam rangka menjamin keamanan, stabilitas politik, persatuan dan kesatuan serta kewaspadaan terhadap segala dampak negatif yang timbul akibat keberadaan orang asing, organisasi masyarakat asing, serta tenaga kerja asing di wilayah Indonesia,” kata Salman.
Dikesempatan itu, Salman, juga menerangkan bahwa tidak bisa menafikan keberadaan orang asing, organisasi asing dan tenaga kerja asing juga dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan perkembangan perekonomian nasional. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka keberadaan orang asing, organisasi masyarakat asing dan tenaga kerja asing perlu dipantau secara terarah, terkoordinasi, dan berkesinambungan.
“Apabila kita telaah dari kedua Permendagri tersebut penyelenggaraan tugas pemantauan orang asing, organisasi asing dan tenaga kerja asing menjadi tugas dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Dan Kabupaten/Kota atau sebutan lainnya dengan berkoordinasi dengan kominda (BIN, TNI, Polri, Kejaksaan, Imigrasi Dan Satuan Intelijen lainnya),” jelasnya dengan harapan agar bersinergi dalam melakukan verifikasi dokumen administratif dan tindakan lapangan terhadap orang asing, organisasi asing dan tenaga kerja asing yang berada di daerah masing-masing.
Pada akhir sambutannya Kepala Kesbangpol Abdya,Salman,SH mengingatkan bahwa penyalahgunaan izin keimigrasian oleh orang asing yang masuk ke wilayah Indonesia menjadi suatu masalah tersendiri yang harus kita tangani bersama. Aceh sebagai salah satu daerah destinasi wisata dan riset, tentu harus memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap berbagai modus penyalahgunaan izin imigrasi yang dilakukan orang asing.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kesbangpol Salman,SH mewakili PJ Bupati Abdya Ir Sunawardi,M.Si dihadiri, Kabid penanganan konflik dan kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh
Dedy Andrian,SE.,MM,Kasi Inteldakim kantor Imigrasi Meulaboh Teuku Fausa Febrian,Kasat Intelkam Polres AKP Alviandi Lubis, Jaksa Penyidik Kejari Abdya Wahyudin, Pasi Intel Kodim 0110 Lettu Inf Bakhtiar,Kasat polpp Hamdi, Kadis Sosial Nasruddin, Para Camat, tokoh perempuan, Cut. Harnailis, SP.selaku moderator serta undangan lainnya.
Reporter : Nazli