MEDAN | Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Sumatera Utara, Dr. Dedi Masri LC MA menyambut baik Pilkada damai menuju Sumut yang kondusif, aman, dan tertib.
“Pelaksanaan Debat Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota khususnya di Sumatera Utara berjalan aman dan terkendali,” kata Dedi Masri kepada wartawan, Jumat (15/11) di Yayasan Pendidikan Darul Ilmi Murni Tempat Masjid Raya DIM Jl. Karya Jaya Deli Tua, Kota Medan.
Menurut Dedi Masri, seluruh Paslon tentunya akan melibatkan dan mengerahkan segenap potensi dan daya dukung yang ada guna menarik simpati masyarakat pemilih, mulai dari Partai Pendukung, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi sayap Partai, Organisasi simpul-simpul masyarakat dan lainnya.
“Semua itu tidak terlepas hanya untuk bagaimana upaya semaksimal mungkin, dapat memenangkan pertarungan dalam Pilkada Serentak ini,” ujar Dedi Masri.
Dedi Masri menambahkan perlu adanya suatu pemetaan politik, analisis yang kuat, apa yang diinginkan masyarakat dan bagaimana cara untuk mengantisipasi dan siasat menjaring swing voters yang biasa sebagai isu sentral.
Dedi Masri melanjutkan, biasanya dalam setiap agenda pesta demokrasi terutama pasca bergulirnya era reformasi sering dihadapkan mendengar, membaca situasi dilapangan akan berita hoaks, money politics yakni politik transaksional, konflik horizontal dan yang selalu menjadi korban dan sasaran tembaknya adalah masyarakat.
Selain itu, lanjutnya masyarakat pemilih yang cerdas meletakkan harkat dan harga diri sebagai pemegang kedaulatan tentunya tak gampang terprovokasi atau tergoda dalam situasi transaksional.
Begitu juga para pasangan kontestasi tidak harus mengumbar syahwat politik asalkan tercapai tujuannya sebagai pemenang,” ujarnya lagi.
Dr. Dedi Masri LC MA menaruh harap yang sungguh dan mengimbau terwujudnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) , TNI-Polri, Aparatur Penegak Hukum lainnya dan penyelenggara Pemilu itu sendiri.
Profesionalitas dan Netralitas penyelenggara pemilu dan stakeholder adalah tanggung jawab moral terhadap kwalitas demokrasi bangsa Indonesia.
“Isu SARA (Suku, Agama, Ras dan antar Golongan) politik identitas janganlah lagi digoreng atau dikocok dalam kontestasi ini,” tegas Dedi.
Sehingga Ketua IPI Sumut berkomitmen untuk ikut serta mensukseskan Pilkada di wilayah Sumut yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“IPI Sumut menyatakan siap menjadi garda terdepan untuk menjaga situasi dari segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Saya mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk bersama-sama menolak semua ujaran kebencian, berita hoaks, dan saling fitnah yang dapat menimbulkan tidak kondusifnya proses demokrasi yang sedang berjalan,” ujarnya.
IPI Sumut mendukung Kepolisian Negara Republik Indonesia wilayah Sumut dalam menjaga Kamtibmas pada proses demokrasi di Pilkada Sumut yang sedang berlangsung.
“Pilkada Serentak 2024 diharapkan dapat berjalan dengan Jujur, Adil, dan Damai, guna mendapatkan pemimpin yang berkualitas, amanah dan bertanggung jawab ” ujar Dedi Masri.
Reporter : Bambang