MEDAN | Ketua Umum (Ketum) Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Aminullah Siagian menyerukan kepada segenap kader muda Al Washliyah untuk terus mengawal kemashlahatan umat, mengawal ulama, dan mengawal aset-aset Al Washliyah.
Aminullah menyampaikan seruan itu dalam pidatonya di acara perayaan HUT ke-84 Gerakan Pemuda Al Washliyah di halaman Kampus Universitas Al Washliyah (Univa) Medan, Jumat (10/1/2025) malam.
“Momentum HUT ke-84 ini GPA harus menjadi pilar utama dalam mengawal kemaslahatan umat mulai dari Sabang sampai Merauke. Setidaknya GPA bisa melakukan hal-hal positif di kancah nasional maupun lokal,” katanya.
Di hadapan seribuan kader GPA yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, Aminullah atas nama Pimpinan Pusat GPA mengajak seluruh kader muda Al Washliyah untuk menyambut dengan gembira HUT ke-84 GPA.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, GPA sebagai organisasi tidak lagi diragukan dalam hal mengonsolidasikan potensi arah bangsa dan negara.
Karenanya seluruh kader muda Al Washliyah agar terlibat mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
GPA wajib mendistribusikan para kadernya di sektor pemerintahan demi mengawal dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Mari kita bantu, kita kawal pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menjalankan program yang sedang berjalan, untuk mewujudkan Asta Cita. Mari kita dukung TNI-Polri, khususnya Polisi Presisi,” ajaknya.
Aminullah juga mengajak seluruh kader GPA untuk bijak dalam menata kehidupan dan sportif dalam berteman.
“Jangan menghalalkan segala cara untuk menjual sesuatu. Jangan injak kepala saudara dan temanmu. Jangan menikam dari belakang. Jangan berkhianat dalam persahabatan, dalam hal apapun itu, karena kita pun tidak mau dibuat seperti itu oleh orang lain. Jangan lakukan apapun yang kita tidak suka dilakukan pada diri kita. Kalau bisa kita amalkan dan bisa benar-benar kita jalankan walaupun tidak mudah. Kadang mudah diucapkan tapi sulit untuk diaplikasikan,” pesannya mengingatkan.
Sementara itu, Ketua Umum PB Al Washliyah KH Masyhuril Khamis diwakili Ismail Effendi dalam sambutannya mengatakan, waktu akan berjalan terus dan tak mungkin bisa mundur lagi. Untuk itu dia mengajak seluruh kader GPA memanfaatkan waktu dengan benar.
“Usia muda adalah usia produktif. Dalam mengurus organisasi rencanakan apa yang menjadi cita-cita ke depan, mau ke mana dan mau jadi apa kita. Maka teruslah berjuang wahai seluruh kader Pemuda Al Washliyah,” harapnya.
Turut hadir memberikan kata sambutan di acara itu, Kapolri diwakili Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjend Pol Nanang Rudi Supriatna, Ketua Al Washliyah Sumut yang juga Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Ketua GPA Sumut Nurul Yakin Sitorus.
Acara perayaan HUT ke-GPA yang kepanitiaannya diketuai Erwinsyah Putra yang juga Sekretaris GPA Sumut, berlangsung meriah dan khidmat. Diawali dengan selawatan dan pembacaan ayat suci Alquran juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim serta diakhiri taushiyah oleh Ustaz Abdul Muhadir Ritonga.
Hadir dalam acara itu Kapolda Sumut diwakili Dir Intelkam Polda Sumut Kombes Pol Dwi Indra Maulana, Wakil Ketua Dewan Fatwa Muhammad Nasir, Rektor Univa Medan Prof Dr HM Jamil MA, Warek III UMN Al Washliyah Syamsul Bahri, pimpinan Organ Bagian Al Washliyah, Pengurus GPA se-Sumut dan PD Al Washliyah se-Sumut. Hadir pula pengurus GPA dari Banten, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Aceh, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara. (OM-03)
