Keterlambatan pencairan beasiswa bidikmisi yang kesekian kali membuat mahasiswa Universitas Malikussaleh berang.
Sebagai bentuk protes keterlambatan tersebut, mereka melakukan aksi unjuk rasa di kampus setempat, Jumat (5/4/2019). Apalagi, hal bukan hanya terjadi semester ini saja tetapi ini sudah beberapa kali sebelumnya.
Aksi tersebut dilakukan di dua titik, yakni di depan Gedung Rektor Unimal Kampus Reuleut, dan di Gerbang Kampus Buket Indah Unimal.
“Dalam hal ini pihak kampus harus serius untuk persoalan ini, jika keterlambatan pencairan beasiswa bidikmisi ini terus terjadi, akan sangat dampak buruk bagi mahasiswa yang berharap biaya hidupnya dari beasiswa tersebut,” kata Koordinator Aksi, Iqbal yang juga aktivis LMND Aceh itu.
Ibal menilai keterlambatan pencairan beasiswa bidikmisi diakibatkan dari libralisasi pendidikan. Maka dari itu, pihaknya meminta pihak kampus untuk menghapus libralisasi pendidikan di Unimal, karena pendidikan bukanlah ladang bisnis.
“Esensi pendidikan adalah memanusiakan manusia, esensi pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa maka dari itu berikanlah pendidikan yang layak bagi mahasiswa yang didik. Jangan jadikan pendidikan sebagai ladang bisnis sehingga lupa apa dari subtansi itu sendiri, keterlambatan pencairan beasiswa bidikmisi ini saya curiga kalau hari ini kampus hanya menjadikan pendidikan sebagai ladang bisinis,” ungkapnya.
Sambungnya, aksi yang dilakukan hari ini bukan saja hanya menutut atas keterlambatan pencairan bidikmisi, tapi juga ingin mempertanyakan mangkraknya infrastruktur kampus, sejumlah pembangunan sudah beberapa tahun tidak selesai, apakah kampus tidak mempunyai dana untuk mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut sehingga tidak kunjung usai.
“Persoalan dari semua permasalahan kampus hari ini, kami curiga ada mafia pendidikan yang bermain di Unimal, sehingga terjadinya keterlambatan pencairan Bidikmisi yang terus terjadi, dan lambatnya penyelesaian infrastruktur kampus hari ini, maka dari ini musnahkan mafia kampus di Unimal,” tegasnya, dilansir AJNN.
Iqbal juga berharap, atas keterlambatan pencairan bidikmisi yang tidak kunjung usai hingga tersebut, harus segera diselesaikan. Apalagi keterlambatan pencairan bidikmisi itu akan berdampak besar bagi mahasiswa yang berharap dari bidikmisi itu sendiri.