MEDAN– Hari ini, Senin (16/9/2019) 100 anggota DPRD Sumut dilantik dan diambil sumpah oleh Pengadilan Tinggi (PT) Sumut Dr H Cicut Sutiarso SH MHum. Dengan begitu mereka sah sebagai anggota dewan periode 2019-2024.
Terlihat, usai pelantikan hampir seluruhnya anggota dewan terlihat bahagia. Demikian juga keluarga dan kerabat dewan juga tampak bahagia. Momem itu pun tidak dilewatkan mereka begitu saja. Ada yang berswafoto dan bersalaman sambil mengucapkan selamat.
Meski demikian momen tersebut bagi dewan ada juga yang terlihat kurang. Penyebabnya dewan yang baru dilantik sama sekali tidak menggunakan pin emas dan jas yang sebelumnya sudah dianggarkan sekretaris dewan.
Dalam anggaran Sekretaris dewan untuk pembuatan pin emas Rp1,2 miliar sementara untuk pengadaan baju Rp880 juta.
“Tidak ada. Ini baju lama saya. Mana ada kami diberi jas,” kata Yantoni Purba dari Fraksi Partai Gerindra.
Demikian juga pin emas, Yantoni juga mengaku sampai saat ini tidak ada diterimanya. “Lihat apapun belum ada,” ucapnya sambil memperlihatkan jas yang dikenakan tidak ada dilengketkan pin emas.
Ditanya lagi soal anggaran Sekwan sudah ada untuk pembuatan pin emas dan baju sudah dianggarkan, Yantoni mengaku tidak ada menerimanya. “Belum ada, lihat ini,” ucap anggota dewan Periode 2014-sekarang itu.
Sementara, Sekretaris Dewan Erwin Lubis dikonfirmasi soal pin tersebut mengatakan tidak ada dipakai dewan untuk pelantikan. “Tidak ada pakai pin emas,” ucap Erwin Lubis, Minggu (15/9/2019).
Ditanya soal anggaran, Erwin mengatakan acaranya dibuat sederhana. “Acaranya sederhana. Mereka pulang ke rumah masing-masing,” tukasnya.
Reporter : Jams Berutu
