Besitang-ORBIT: Di bawah tenda inilah (foto) Riasidah warga Dusun 4 Bukit Pelita Selatan Besitang Kabupaten Langkat tinggal bersama suami dan kelima anak-anaknya.
Di gubuk itu Riasidah bersama keluarganya tinggal selama setahun. Kesehariannya kehidupan mereka cukup memprihatinkan.
Sedihnya lagi, Riasidah menumpang di tanah milik salah satu perkebunan kelapa sawit milik swasta.
Kesedihan Riasidah sempat viral di Media Sosial (Medsos) facebook. Komunitas Brigade AK47 Besitang, Minggu 13 Januari 2019 kemarin, melakukan silaturahmi langsung ke kediaman ibu Riasidah.
Riasidah mengatakan, setahun tinggal di bawah tenda dengan menumpang tanah milik salah satu perkebunan kelapa sawit milik swasta.
“Ibu Riasidah keterbatasan tersebut ibu Riasidah dan suami menghidupi 5 anggota keluarga yang 3 yang masih sekolah duduk di SMP, SD dan 2 lagi sudah lama putus sekolah,” kata pengurus komunitas Brigade AK47, Jepri Wanda, Selasa (14/1).
Jepri mengatakan, pengakuan Riasidah meski penghasilannya sedikit namun tidak membuat Riasidah putus asa.
“Kerjanya setiap hari mencari brondolan sawit dan sapu lidi untuk memenuhu kebutuhan keluarganya,” katanya.
Jepri yang merupakan pengurus komunitas Kelompok aspirasi mahasiswa KAM Negarawan Universitas Sumatera Utara meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi Ibu Riasidah yang cukup memprihatinkan.
“Kami berharap pemerintah Langkat untuk memperhatikan kehidupan mereka terutama tempat tinggal mereka. Kami melihat itu jauh dari layak,” ucapnya prihatin. Or-05
