MEDAN | Penjualan seragam sekolah biasanya meningkat jelang tahun ajaran baru. Sejumlah pedagang yang menjual berbagai kelengkapan sekolah seperti tas, alat tulis, dan seragam mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA biasanya ramai.
Namun dalam tahun tahun terakhir sejak mewabahnya jualan online, omset penjualan menurun dibanding sebelum maraknya bisnios secara digital tersebut.
Salah satunya Toko Asmi yang menjual perlengkapan sekolah terletak di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan, Medan Denai, di tahun ajaran baru 2024-2025 ini mengalami penurunan omset di banding tahun sebelumnya, ucap Ningsih (38) sang penjual, Selasa (9/7/2024).
“Saat ini keadaan penjualan agak menurun, dikarenakan adanya penjual online dari media sosial. Jadi banyak pembeli yang beralih,” sebutnya.
Berbagai perlengkapan sekolah ada di toko Asmi, seperti alat tulis, pakaian, tas, rok, tali pinggang, kaus kaki, jilbab hingga sepatu. Untuk pakaian seragam sekolah mereka produksi sendiri. Buka sejak 2010 hingga sekarang memiliki kualitas baju yang baik dengan harga yang standard dan terjangkau.
Seperti baju seragam Sekolah Dasar (SD) lengan pendek Rp60.000 sedangkan panjang Rp65.000. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dibandrol dengan harga Rp70.000 sesuai ukuran ada penambahan harga.
Ningsih berharap untuk penjualan seragam sekolah kedepannya kembali normal, kita merasa dirugikan dengan adanya penjualan online, katanya.
Dengan kualitas dan harga yang standard para pembeli berdatangan dari berbagai daerah, ada juga yang datang dari luar kota, Mariani Nasution (30) dari Medan Tembung mengatakan belanja keperluan seragam sekolah buat anaknya yang baru masuk SD.
“Anak saya yang berusia 6 tahun, tanggal 15 juli tahun ini masuk kelas satu SD, jadi harus beli seragamnya dulu. di toko ini harganya standard terjangkau,” jelasnya.
Reporter : Iwan GB
