MEDAN– Universitas Sumatera Utara (USU) pada tahun ini berhasil memperbaiki peringkatnya dari peringkat 15 menjadi peringkat 13 sehingga menempatkan USU pada klaster 1 dalam pemeringkatan perguruan tinggi non vokasi yang dilakukan oleh Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristekdikti).
Hal itu dikatakan Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu SH MH pada kegiatan Dies Natalis yang ke-67 tahun yang digelar USU di Auditorium USU, Medan. Selasa (24/9/2019) kepada wartawan.
Runtung Sitepu menyampaikan, USU merupakan universitas tertua di Sumut dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ke 7 di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno pada Rabu, 20 November 1957.
“Berdirinya USU atas prakarsa dan bantuan sejumlah tokoh dan dukungan masyarakat Indonesia terutama di wilayah Sumut dan Aceh,” katanya.
Dijelaskanya perkembanganya USU dari waktu ke waktu telah mengalami banyak kemajuan dan capaian tersebut harus ditingkatkan dan tidak boleh lalai dari keberhasilan tersebut.
“Kita harus secara terus-menerus melakukan perbaikan di segala bidang agar tidak tertinggal dari perguruan tinggi lainnya yang juga terus berkembang menuju World Class University,” jelasnya.
Diakuinya bahwa visi USU dari tahun 2039 yang tercantum dalam statuta
“USU adalah menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai Barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global,” terang Runtung.
Hal tersebut, katanya, harus direalisasikan secara bertahap dan perlu dilihat sejauh mana capaian tahapan desain 5 tahun pertama.
Kemenristekdikti juga lanjutnya melakukan pemeringkatan melalui sains dan teknologi indeks (SINTA) yang mana pada tahun ini usia berada pada peringkat 4 yang berarti naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.
“Capaian lainnya yang diraih USU pada tingkat internasional juga mengalami peningkatan pesat. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan yang dilakukan oleh Scimago Institutions Ranking (SIR). Pada tahun 2018 USU berada pada peringkat 674 dunia atau peringkat 3 di Indonesia dan tahun ini naik menjadi peringkat 536 dunia dan peringkat pertama di Indonesia,” bebernya.
Dikatakanya setelah dilakukan penelusuran sejak tahun 2009 ternyata belum ada perguruan tinggi di Indonesia yang mencapai peringkat 536 dunia hal ini berarti usul menjadi pemecah rekor perguruan tinggi di Indonesia pada pemeringkatan SIR.
Reporter: Antonius Samosir