Medan  

Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Mulai Ramai di Medan

Pedagang aksesoris Idul Fitri sedang membuat replika ketupat di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. (orbitdigitaldaily.com/Iwan)

MEDAN | Saat Ramadan akan berakhir masyarakat Kota Medan bersiap menyambut Hari raya idul fitri 1445 Hijriah, pedagang pernak-pernik bernuansa Idul Fitri mulai terlihat ramai, meski bukan suatu kewajiban bagi umat islam. Salah satunya terdapat di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Jum’at (22/03/2024).

Mia (30) salah satu pedagang dan pengerajin pernak pernik dekor idul fitri yang berniaga sejak 2015 lalu mengaku sudah 9 tahun berjualan.

“Untuk penjualan sebenarnya seminggu sebelum Puasa sudah banyak yang beli, tahun ini Alhamdulillah..lah. Mungkin pertengahan nanti sebelum Lebaran disitu nanti baru ramai pembeli. Biasanya yang beli aksesoris dari Perkantoran, Hotel,Toko-toko,Restoran dan Rumahan,” katanya.

“Harga pernak pernik lebaran bervariasi seperti replika ketupat mulai dari harga Rp 5000,- sampai yang paling besar Rp.80.000 an .Untuk aksesoris dari harga Rp.15.000 sampai Rp.350.000 tergantung ukuran beda harga. Sampai saat ini pemesanan luar kota seperti Kota Tebing tinggi, Pematang Siantar dan yang paling jauh kabupaten Aceh,” jelasnya.

Menurutnya sampai saat ini bahan streofom yang digunakan sangat mudah di peroleh. Bersama Suami, Mia menjalankan usahanya secara mandiri, dan sudah memiliki 4 sampai 5 karyawan.

“Namun jika banyak pesanan, karyawannya akan ditambah. Omset yang diperoleh sangat menjanjikan meskipun hanya disaat menyambut hari Lebaran,” ujarnya.

Reporter : Iwan