ACEH SELATAN | Semangat wacana pemekaran Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS) telah dimulai sejak 25 tahun silam oleh para tokoh masyarakat di Pantai Barat Selatan Aceh kala itu, papar Jubir ABAS dan Ketua KP3 ABAS Kabupaten Aceh Selatan T. Sukandi kepada Orbitdigitaldayli.com.
Menurutnya, sosialisasi tentang pemekaran itu telah menyebar secara masif di kala itu pada masyarakat Aceh secara umum dan masyarakat Pantai Barat Selatan Aceh khususnya.
Penyebaran luas informasi itu dilakukan dengan berbagai pertemuan dan publikasi yang dilakukan di masing-masing kabupaten/kota melalui media cetak maupun media elektronik, bebernya.
Semua jejak digital peristiwa itu masih terekam dan tersimpan dengan baik yang dijadikan arsip dan dokumentasi pada pengurus KP3 masing-masing kabupaten/kota dan para pihak yang berkompeten
Perjuangan panjang yang jalannya terkadang terjal, berbatu dan berliku itu membuat para inisiator semakin bersemangat dan termotivasi untuk menjadikan tantangan itu menjadi peluang, tuturnya.
Saat ini usaha dan perjuangan mereka hanya mampu sebatas membuat dan mendirikan Pilar “Tapak Pondasi Bangunan Pemekaran Provinsi”
Namun demikian menurut T Sukandi, semangat mereka tidak pernah pudar bagaikan “Api yang Tak Kunjung Padam”, namun fisik kami telah rapuh dimakan usia, rata rata juga telah sepuh dan di antara mereka banyak yang telah “dipanggilpPulang”.
“Maka dari itu, kami yang belum mati karena belum dipanggil pulang oleh yang Maha Kuasa masih punya harapan dengan semboyan “Tut Wuri Handayani”. Kami ingin anak-anak Generasi Milenium dan Generasi Z untuk dapat menerima dan meneruskan tongkat estafet perjuangan ini, karena ikhtiar belum tunai dan kerja belum selesai,” pungkas Sukandi.
Reporter : YUNARDI. M. IS