PANGKALAN BRANDAN – Gabungan OKP dan Ormas serta Masyarakat di kecamatan Babalan, melakukan aksi turun ke jalan Minggu (23/2/2020). Aksi ini di lakukan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di sepanjang jalan raya yang melintas wilayah Kecamatan Babalan.
Aksi ini adalah buah pemikiran bersama dari berbagai elemen kepemudaan dan masyarakat yang ada di Kecamatan Babalan. Aksi menandai jalan yang berlubang dengan Cat Semprot ( spray paint ) di sepanjang Jalinsum yang melintas wilayah Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, bertujuan untuk meminta perhatian pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar tanggab terhadap keselamatan Masyarakat penguna jalan raya sekala umum.
Salah seorang warga yang ikut dalam aksi peduli masyarakat dan penguna Jalan ini Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa aksi ini adalah peduli kemanusiaan dan semata-mata ini upaya kami untuk meminta perhatian pemerintah khususnya Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara agar dapat merespon apa yang menjadi sumber permasalahan kecelakaan di jalan raya.
Saya sendiri juga merasakan bahwa ketika saya menggunakan akses jalan raya dari Stabat menuju ke Pangkalan Brandan, memang terasa sulit. Menggunakan jalan saat ini, akibat banyaknya lubang di jalan raya, saya dengan menggunakan sepeda motor yang lain, harus menghindari jalan-jalan yang berlubang.
Situasi yang paling sulit yang saya rasakan ketika gunakan akses jalan raya disaat musim penghujan, jalan raya tersebut terlihat rata karena tertutup air hujan di permukaan jalannya, akibat jalan yang banyak lubang akhirnya saya pun juga ikut terprosok kedalam jalan yang banyak berlubang tersebut.
Sementara itu Rusdiansyah Simanjuntak SH Selaku Ketua KNPI Kecamatan Babalan menyampaikan bahwa, aksi ini adalah aksi spontan dan murni, ini adalah inisiatif dari kami elemen pemuda dan masyarakat di Kecamatan Babalan, tanpa ada pihak-pihak lain yang mempengaruhi kami dan ketika melihat keadaan fisik jalan raya yang sudah sangat-sangat memprihatinkan maka kami terdorong untuk melakukan aksi turun ke jalan raya ini.
Saya banyak melihat peristiwa lakalantas akhir-akhir ini yang terjadi disebakan oleh karena lubang-lubang yang memenuhi jalan raya.
Saya juga banyak menerima informasi dari para pelajar dan mahasiswa yang mengunakan akses jalan raya ini, begitu terasa sulit sekali ketika para pelajar atau mahasiswa yang ingin pergi ke sekolah maupun ke kampus atau sebaliknya ketika ingin pulang, banyak sekali kenderaan bermotor milik para pelajar atau mahasiswa tersebut rusak di karenakan jalan raya yang banyak berlubang.
Aksi diikuti sejumlah elemen pemuda yakni Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Babalan, Ikatan Pelajar Al-Washliah (IPA) Kecamatan Babalan, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kecamatan Babalan, GPA Kecamatan Babalan, Naisyatul ‘Aisyiyah Kecamatan Babalan dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Babalan.
Reporter : Rihad