MEDAN | Setiap jelang memasuki Hari Raya Idul Fitri, masyarakat akan memberikan bingkisan berupa keranjang parcel terbuat dari rotan dan bambu yang dibalut hiasan kertas maupun pelastik lalu diisi berbagai macam makanan serta minuman ringan.
Salah satunya Toko Siibayak, perajin keranjang parcel berbahan rotan yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan. Diceritakan, dalam setahun ada tiga kali mengalami peningkatan omset penjualan. Seperti perayaan Imlek, Natal dan tahun baru serta lebaran idul fitri, sebutrnya Selasa (11/3/2025).
Jhon Ketaren (JK) pemilik Toko Sibayak rotan mengatakan, dalam setahun bisa tiga kali mengalami peningkatan penjualan.
“Biasalah setahun tiga kali seperti Tahun baru, imlek dan hari raya idul fitri. Tahun ini meningkat berkisar 60 % lah,” katanya
Sedangkan untuk bahan baku rotan Jhony mengatakan didapat dari distributor di kota medan yang di ambil langsung dari hutan Aceh dan kalimantan.
“Untuk bahan baku didapatkan dari kalimantan dan aceh” ucapnya.
Produksi keranjang rotan sebagai parcel setiap masuk perayaan hari besar selalu meningkat tiap tahunnya. Pembeli dari berbagai kalangan mulai pekantoran, Swalayan maupun yang ingin bersedekah. Dari harga Rp. 5.000 yang paling murah hingga ratusan ribu rupiah.
“Para pembeli yang berasal dari orang yang ingin bersedekah, pekantoran maupun pasar swalayan.Sedangkan untuk harga bervariasi dibanderol dari harga termurahnyab Rp. 5,000 hingga Rp 200.000” terang jhony
Jhony juga menambahkan “Konsumen yang membeli keranjang parcel di Toko sibayak kebanyakan domisili di kota medan ada juga yang dari luar daerah seperti Provinsi Aceh dan Riau. Satu harinya bisa memproduksi hingga 500 keranjang dengan berbagai model” pungkasnya.
Dilla Salah seorang pembeli mengatakan membeli keranjang rotan untuk keperluan kantor sebagai bingkisan untuk dibagi.
” iya bang untuk parcel yang akan di bagi- bagi” tuturnya. Iwan GB