ACEH SELATAN – Dalam rangka memperingati HUT ke 74 RI, warga Rutan Klas II B Tapaktuan menggelar sejumlah pementasan seni.
Bahkan, mereka memecahkan rekor dengan tarian Kolosal “Indonesia Bekerja”.
Kepala Rutan Kelas II B Tapaktuan, Fathorrosi didampingi kepala tahanan, Evi Saprimar Telaumbanua, mengakui kegiatan seperti ini sudah dua tahun dilakukan.
“Di tahun 2018 dilakukan digelar tari ‘Poco-Poco’ dan 2019 ini mempersembahkan tarian kolosal ‘Indonesia Bekerja’.
Menurutnya kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang cukup menarik. “Warga Binaan ikut andil untuk melakukan kegiatan HUT kemerdekaan RI, biarpun mereka dalam tahanan,” sebutnya.
Menurut Fathorrosi, kegiatan tesebut tak hanya dilakoni warga binaan saja, pegawai Rutan juga turut ambil andil.
Rencananya, kata Fathorrosi, untuk apel HUR ke 74 RI, akan digelar di lapangan Naga Tapaktuan.
Ia berharap kepada seluruh warga binaan agar tetap menjaga keamanan dan peraturan yang berlaku.
“Jangan sedang menjalani hukuman malah ditambah masalah lain lagi,” paparnya.
Ia mengklaim, selama dua tahun terakhir dirinya menjabat, setidaknya 131 Warga Binaan mulai mengalami perubahan moral yang lebih baik.
“Sudah banyak perobahan. Mudah-mudahan, setelah selesai nanti masa tahanan, bisa memperlihatkan jati dirinya kepada msyarakat, bahwa ia sudah berubah menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)
Laporan: Yunardi