Gayo Lues-ORBIT: Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Gayo Lues untuk masa bakti 2019 – 2022 dilantik di Gedung Balai Pendopo Bupati , Senin (29/4/2019).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua BWI Provinsi ceh DR H A Gani Isa, SH MAg. Ia, secara resmi melantik 9 pengurus BWI Kabupaten Gayo Lues.
Kepengurusan tersebut diketuai oleh H Awaluddin selanjutnya menyusul anggota lain DR Andi Syahputra Bin Ishak, Ali Hamzah SH, Elvina Wahyuni, Hasbullah, H Umar Ali Rhido, Abdul Kader dan Syukri.
Gani, dalam sambutannya mengatakan, untuk menjaga keamanan harta wakaf tentu dibutuhkan wadah untuk mengurus hal tersebut. Peran wakaf sangat berpotensi dalam pembinaan keagamaan ke depannya.
“Tidak sedikit lokasi pembinaan keagamaan merupakan tanah wakaf dari masyarakat. Untuk menjaganya tentu harus ada daftar inventaris dan data serta bukti yang akurat agar dapat dipertahankan,” kata Gani, usai melantik sejumlah pengurus BWI Gayo Lues.
Selanjutnya, Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, yang turut hadir dalam pelantikan itu, menyambut antusias atas pelantikan tersebut, karena menurutnya BWI merupakan suatu organisasi yang cukup penting mengatur berkaitan hal-hal dengan wakaf yang diberikan masyarakat.
“Saya yakin, masih banyak jenis wakaf masyarakat Gayo Lues yang tidak terdata. Ini merupakan hal penting untuk perkembangan daerah Gayo Lues ke depan. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gayo Lues siap mendukung kegiatan BWI,” ujar bupati.
Hal yang sama dikatakan, Kepala Kemenag Provinsi Aceh Daud Pakeh, wakaf sangatlah penting, sebab adanya penyerahan harta secara ikhlas untuk kepentingan umum. Tentunya untuk keamanan dan ketertiban di masa depan permasalahan wakaf harus jelas agar tidak terjadi sengketa.
Di Gayo Lues, banyak tanah wakaf yang tidak terdata dan berpotensi sengketa. “Oleh karena itu untuk kepentingan masyarakat tentunya dibutuhkan wadah untuk mengatur permasalahan wakaf tersebut,” jelas dia. On-Put