Rp20 M Bangun Dermaga Tongging, Bupati Karo: Mimpi Kita Terwujud

Peletakan tiang pancang pembangunan DTW Tongging. (orbitdigitaldaily.com/Daniel Manik)

KARO-Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, Putu Sumarjaya, bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana menyaksikan launching pemancangan tiang pelabuhan dermaga Tongging Tahap I Tahun 2019 di Desa Tongging Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Rabu (16/10).

Dengan pembangunan dermaga ini, Terkelin berharap destinasi wisata Kabupaten Karo akan semakin menggeliat.

Diketahui pembangunan Dermaga Tongging dilakukan dua tahap yakni tahun 2019 dan 2020.

Pelabuhan bertaraf internasional itu akan memudahkan para pengunjung yang akab berkunjung ke Tongging via Kapal Motor (KM).

“Melalui pelabuhan dermaga Tongging ini nantinya wisatawan bisa berkeliling Danau Toba. Dari Tongging ke Tomok atau Parapat dan sebaliknya dari Parapat dan Tomok maupun Pelabuhan Tigaraja dan Ajibata.

“Otomatis akan memacu tingkat kunjungan wisatawan datang ke Kabupaten Karo. Kita punya paket wisata lengkap, bervariatif dan sudah terbentuk, tidak hanya mengandalkan danau, tapi juga ada wisata alam pegunungan,” katanya.

Dukung Wisata Utara Danau Toba

Terkelin menyebut ada beberapa spot lokasi wisata di Tanah Karo, diantaranya Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Taman Simalem Resort yang berkelas internasional, Taman Alam Lumbini, Hotspring Raja Berneh, atraksi kesenian dan budaya tradisional.

“Kita juga ada Volkano Park Sinabung, peninggalan sejarah, Air Terjun Sipiso-piso, Hotel-hotel berbintang dan lainnya serta panorama yang indah didukung udara yang sejuk sepanjang musim,” papar Bupati Karo.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, Putu Sumarjaya menjelaskanpembangunan dermaga Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tongging dilakukan dengan desaign modern tanpa mengabaikan kultur kearifan lokal.

Ketika disinggung biaya pembangunan pelabuhan dermaga Tongging, Putu Sumarjaya menghabiskan anggaran tak sedikit.

“Sekitar Rp20 miliar dengan konsep pembangunan modern, ramah lingkungan dan dilakukan dua tahap yakni tahun 2019 dan 2020,” ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan DTW Tongging untuk mendukung pariwisata Danau Toba.

“Selain untuk konektivitas masyarakat antara satu tempat ke tempat lain di seputaran DTW Tongging, pembangunan pelabuhan atau dermaga Tongging ini dilakukan juga untuk mendukung pariwisata bagian utara Danau Toba,” tuturnya.

Reporter: Daniel Manik