Satgas Covid-19 Sumut Tegaskan Omicron Juga Berbahaya

Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Saragih menggelar konferensi pers yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut di Ruang Rapat Kantor Gubernur Lantai 2, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (14/2). Foto/Ist.

MEDAN I Meski dianggap memiliki gejala ringan, Covid-19 varian Omicron tetap berbahaya dan tidak bisa dianggap sepele. Ada beberapa provinsi di Indonesia yang kasus hariannya sudah melampaui kasus varian delta pada tahun lalu.

Hal tersebut ditegaskan Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Restuti Saragih saat konferensi pers yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Ruang Rapat Kantor Gubernur Lantai 2, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (14/2). Jika angka kasus melonjak tajam, hal tersebut akan memengaruhi fasilitas kesehatan yang ada.

“Secara nasional sudah ada provinsi yang puncak kasus deltanya sudah kalah dengan puncak kasus Omicron,” kata Restuti.

Untuk Sumut, per 13 Februari, kasus harian bertambah 825 kasus, sehingga total keseluruhan kasus aktif menjadi 5.226. Sementara untuk keterisian tempat tidur di isolasi terpusat di Sumut masih relatif aman, dari total kapasitas 2.215, hanya terisi 94 tempat tidur. Sementara pasien isolasi mandiri sebanyak 5.513 orang. Untuk 28 kasus Omicron sendiri, seluruhnya sudah selesai isolasi atau sembuh.