Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tewas setelah mendapat perawatan intensif dari RSUD Hams Kisaran, karena luka bakar 90 persen di tubuhnya, Selasa (25/6/2019).
Informasi yang didapat, korban bernama Saminem, 57, warga Dusun III, Desa Sidomulyo Kecamatan Pulau Bandring, mengalami luka bakar sekitar 90 persen, karena diduga dibakar oleh anak tirinya seorang perempuan JM,39, di teras rumahnya, sekitar pukul 09.30 WIB.
Namun karena bantuan warga, api yang sempat membakar rumah itu dapat dipadamkan, dan korban dilarikan ke RSUD Hams Kisaran untuk perawatan medis, tapi karena luka cukup parah akhirnya korban meninggal sekitar pukul 13.00 WIB di RSUD.
Salah satu tetangga korban, Ismiaty menjelaskan kejadian itu diketahui karena terdengar suara ada jeritan minta tolong.
“Begitu terdengar suara jeritan minta tolong, saya langsung mendatangi rumah, dan api sudah membakar korban hingga merambat ke rumah,” jelas Ismiaty.
Beserta masyarakat lain akhirnya api dapat dipadamkan, dan korban Saminem yang akrab disapa Wak Gedek itu mengalami kelumpuhan, dan langsung dibawa ke RSUD Kisaran untuk perawatan medis.
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu, melalui Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja, menuturkan bahwa hasil pemeriksaan awal, korban diduga sengaja dibakar oleh anak tirinya dengan cara menyiramkan bensin, dan kini tersangka masih buron.
“Rencananya korban akan dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Medan, namun sayang nyawanya tidak tertolong, karena luka bakar sudah mencapai 90 persen,” jelas Ricky. (od/01)
