Silaturrahmi dengan Masyarakat Dairi, Kapolda Singgung Soal ‘Dalihan Na Tolu’

Kapolda Sumut memberikan tali asih kepada masyarakat Dairi. ORBIT/Harpenta Ginting

Dairi-ORBIT: Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto,SH,MH melakukan kunjungan tali silaturahim ke masyarakat Dairi, Jumat (18/1/2019) dilaksanakan di pusat pasar Sidikalang.

Sebelum melakukan kunjungan silaturahim ini Kapolda Sumut terlebih dahulu melakukan pengecekan melihat kesiapan Polres Dairi dan beberapa Polsek di antaranya Tiga Lingga dan Sumbul untuk menghadapi kesiapan Pemilu April mendatang.

Sebelum memasuki tempat acara, rombongan Kapolda Sumut disambut hangat Bupati Dairi Johnny Sitohang, Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH, Sekda Sebastianus Tinambunan dan para ibu ibu pedangan dan para abang tukang beca si seputaran pusat pasar Sidikalang.

Salah seorang tokoh masyarakat Dairi Raja Ardin Ujung, SPdi mengatakan sangat bersyukur atas kunjungan Kapolda Sumut ke Dairi

Dia berharap agar Kamtibmas di Dairi lebih baik lagi kedepannya walaupun daerah penghasil kopi ini tergolong sangat kondusif dalam menyambut Pemilu dan Pilpres April mendatang

Bupati Dairi Johhnny Sitohang mengatakan hal yang sama jika kedatangan Kapolda Sumut sangat disyukuri karena bisa menambah suasana yang lebih aman lagi di Dairi pada Pemilu mendatang.

Kapolda Sumut Irjen Drs Agus Andrianto mengatakan pada beberapa tahun silam memulai karier sebagai anggota Polri pernah menjabat sebagai Kapolsek Tiga Lingga dan Kapolsek Sumbul Kabupaten Dairi pada 1990 silam.

Disebutkannya tugas polisi menangani masalah sejak masalah itu terjadi dan kalau bisa dalam menangani masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat penegakan hukum digunakan pada paling belakang.

Karena menurutnya, 70 hingga 75 persen penghuni Lapas adalah pencandu narkoba. Jadi sedini mungkin permasalahan yang muncul bisa dilakukan pendekatan Dalihan Na Tolu (filosofis atau wawasan sosial-kulturan yang menyangkut masyarakat dan budaya Batak).

“Bukan berarti menyampingkan atau memangkas alur justice sistem namun daripada bermuara di lembaga pemasyarakatan akhirnya bukan menjadi lebih baik namun bisa terkontaminasi menjadi pencandu Narkoba,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jenderal bintang dua ini lagi kearifan lokal dalam bentuk dalihan natolu raja ni boru raja ni hula hula bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah yg terjadi di tengah tengah masyarakat.

Kepada anggota Polri di jajaran Polda Sumut  diingatkan agar Polres dan Polsek dan seluruh rekan rekan anggota Polri tau tugas preventif agar mengetahui masalah dan kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi masyarakat.

Setelah acara selesai Kapolda Sumut memberikan bantuan tali asih kepada beberapa masyarakat sebagai bentuk kepedulian.

Pejabat nomor satu polisi di Sumut itu dengan sabar dan gembira meladeni masyarakat untuk melakukan foto bersama dan mendapat tanggapan positive dari para ibu ibu pedagang juga para abang beca yang terlihat gembira dapat berfoto dengan Jenderal Polisi tersebut. Od-Har