Medan  

Sosiolog UINSU: Bobby Harapan untuk Selesaikan Masalah Mendasar di Medan

Sosiolog UINSU, Rholand Muary. (orbitdigitaldaily.com/HO)

MEDAN – Ajang Pilkada Medan 2020 menjadi titik harapan baru bagi warga Medan yang ingin perubahan. Sosok calon Walikota Medan, Bobby Nasution kini menjadi harapan untuk menyelesaikan masalah mendasar yang selama ini terus mendera Kota Medan.

Sosiolog UINSU, Rholand Muary mengatakan, selama ini, meski telah masuk dalam kategori kota metropolotan, tapi Kota Medan justru masih menyimpan segudang masalah.

“Dan masalah-masalah yang ada itu adalah masalah mendasar, yang seharusnya sudah terselesaikan dengan status metropolitan itu,” kata Rholand di Medan, Selasa (3/11/2020).

Dia mengungkapkan, salah satu masalah mendasar di Medan adalah soal infrastruktur. Sampai saat ini, warga Kota Medan masih mengeluhkan hal yang sama.

Ini terjadi karena pemimpin Kota Medan terlalu jauh memikirkan masalah lain, sementara masalah mendasar yang penting untuk diselesaikan lebih dahulu malah terkesan diabaikan.

Sementara, dalam beberapa tahun terakhir, Pemko Medan memiliki anggaran yang cukup besar untuk membenahi infrastruktur. Namun hasil yang diperoleh justru tak maksimal.

Menurut Rholand, mestinya dengan anggaran yang besar, infrastruktur Kota Medan bisa disejajarkan dengan Bandung dan Surabaya. Mirisnya lagi, beberapa waktu lalu Kota Medan justru mendapat predikat kota terjorok dan jadi hutan reklame di tengah kota.

Untuk itu, pada momen Pilkada Medan kali ini, sosok Bobby diharapkan bisa menyelesaikan masalah paling mendasar itu. Ia beralasan, sosok Bobby sebagai anak muda akan sangat mungkin memimpin Kota Medan dengan beberappa catatan.

Salahsatunya Bobby harus bisa berpikir kreatif untuk mengatasi masalah mendasar di Kota Medan yang belum bisa diselesaikan maksimal oleh pemimpin sebelumnya.

Apalagi, dengan jiwa muda yang dimilikinya, tentu Bobby diyakini bisa mau menerima masukan dan yang paling utama adalah tidak feodal seperti yang berlangsung selama ini.

“Tentu dia diharapkan lebih krearif, inovatif, terbuka atas masukan. Kalau cara ini diterapkan Bobby, dia akan menjadi harapan besar bagi warga Kota Medan yang ingin perubahaan ke arah lebih baik,” ucapnya. (*)