MEDAN | Ramadan bulan penuh berkah. Beragam taqjil/ bukaan puasa disediakan pihak Badan Kenaziran Mesjid (BKM). Salah satunya Mesjid Jamik dengan menu khas India berupa bubur sup dan minuman Chai.
Mesjid ini merupakan satu di antara mesjid tertua di Sumatera Utara yang berdiri sejak 1887 menjadi sejarah peradaban India Muslim di Sumatera Utara.
Hilal Azis, koordinator/Ketua Pelaksana Berbuka Puasa di Masjid Jamik mengatakan, Ramadan 1445 tahun ini semakin banyak warga yang ikut buka puasa bersama di Mesjid Jamik Kebun Bunga ini, seperti yang berlangsung Kamis, (14/03/2024).
“Kita menyiapkan per harinya 150 -200 porsi, saat puasa pertama Alhamdulillah yang datang 130 Orang lebih dan hari ke dua Ramadan 150 Orang lebih,” ujarnya.
Azis juga menjelaskan, untuk menu berbuka seperti kue dan buah didapat dari donatur dan para tetangga, rekan dan saudara yang mau bersedekah.
“Namun menu khas berbuka seperti bubur sup dan teh susu chay disediakan langsung oleh yayasan mesjid ini sendiri,” ujarnya.
Untuk proses pembuatan bubur dilakukan di Mesjid Qhaudiah yang masih ada kaitannya dengan peradaban India, berada di Jalan Zainul Arifin dan untuk teh susu Chai dimasak di Mesjid Jamik ini.
“Bulan Suci Ramadan kita memiliki keunikan tersendiri, masjid ini selalu melaksanakan buka puasa bersama dengan siapa saja yang mau datang setiap harinya, itu kita sediakan bubur sup khas India dan minuman teh susu chai khas India, ini di minati oleh orang banyak warga sekitar sehingga mereka datang kemari, lain yang bungkus lain juga yang buka bersama,” tutupnya.
Reporter : Iwan