LANGKAT | Setelah empat kali menggelar aksi demo di Kantor Bupati Langkat, terkait dugaan
skandal asusila oleh NH, oknum Kepala Desa (Kades) Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Akhirnya, warga Desa Serapuh Asli menggelar pertemuan oleh Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy diruang rapat Kantor Bupati Langkat, pada Jumat (20/9/24).
Diketahui, kehadiran warga Desa Serapuh Asli menuntut agar Kades tersebut segera dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak pantas menjadi pemimpin dengan perilaku seperti itu, yang sudah berulang kali kepergok masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Langkat sedang memproses kasus ini sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami tidak bisa bertindak gegabah dengan mencopot seorang pejabat tanpa bukti kuat. Hal ini bisa menimbulkan mal administrasi,” ujar Faisal, dalam rilis yang dihimpun wartawan.
Faisal menegaskan bahwa penyelesaian kasus ini sangat bergantung pada bukti dan saksi yang diberikan oleh masyarakat. Ia pun meminta masyarakat untuk menyampaikan bukti-bukti kuat agar kasus ini bisa segera diselesaikan.
“Kami berkomitmen dalam satu hingga dua minggu ke depan kasus ini akan selesai, dengan syarat bukti dan saksi yang diberikan harus maksimal dan tidak ditahan-tahan,” ucap Faisal kembali.
Faisal Hasrimy juga mengungkapkan dalam upaya menjaga ketertiban, kenyamanan di masyarakat, Ia meminta untuk membersikan kantor desa.
“Ketua aksi masyarakat Desa Serapuh Asli, Satpol PP Langkat, Camat Tanjung Pura, dan
masyarakat setempat untuk bersama-sama membersihkan kantor desa, yang sempat viral karena terdapat pakaian dalam yang bergantung disana,” pintanya.
Dalam pertemuan, Faisal berkomitmen dan mengambil langkah cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat Desa Serapuh Asli, dan menunjukkan sikap tegas dalam memastikan setiap masalah diselesaikan secara transparan dan adil.
Dipertemuan itu, masyarakat menyambut baik respons cepat dari Pj Bupati Langkat, dan berharap masalah ini segera menemukan penyelesaian yang tepat.
Reporter : Teguh