SERGAI | PT. Sumatera Utama Energi, PT. Sergai Setia Energi dan CV. Usaha Mulia Gasindo yang bermarkas di satu ruko di jalan kabupaten Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), diduga selewengkan gas bersubsidi berukuran 3 kilogram ke daerah Martubung Medan Labuhan, Kota Medan dan diduga dioplos ke tabung gas non subsidi.
Dugaan penyelewengan barang bersubsidi ini mencuat setelah Wakil Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Misman Hadi beberapa waktu lalu melakukan investigasi dengan mengikuti dua mobil jenis Mitsubishi L300 ( eltor ) dengan nomor polisi BK 8229 GC dan satu mobil lagi tanpa plat Polisi dari Perbaungan hingga Martubung Kota Medan .
Investigasi yang dilakukan juga dengan mengabadikan dugaan penyelewengan barang bersubsidi ini ke dalam rekaman video
“Setelah Saya berhasil hentikan mobil, kemudian saya mempertanyakan kepada supir akan dibawa kemana gas berukuran 3 Kilogram ini, kemudian supir menjawab bahwasanya ini gas Elpiji 3 Kilogram yang akan dibawa ke sebuah gudang milik seseorang berinisial M dan diduga akan dioplos ke tabung gas non subsidi,” kata Misman Hadi.
Dari hasil pantauan yang dilakukan pada Senin ( 21/4/2025 ), ke tiga gudang penjual gas Elpiji 3 kilogram tersebut, semuanya dalam keadaan tertutup.
Tidak diketahui secara jelas siapa sebenarnya pemilik dari usaha ini, namun menurut warga sekitar bahwa usaha gas Elpiji 3 Kilogram ini dipercayakan kepada pengelola nya yang berinisial A.
Sementara itu, A saat dikonfirmasi salah seorang wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin ( 21/4/2025 ) membantah terkait pengakuan supir dalam rekaman video tersebut.
“Nggak ada itu, Bang”. Jawabnya singkat
Hingga berita ini dikirim, belum diketahui secara jelas siapa sebenarnya pemilik dari usaha gas Elpiji 3 Kilogram ini. Pujianto.
