Akibat Pemberitaan Alsintan Tak Jadi Bayar, Brigade Pangan Ucapkan Terima Kasih ke Wartawan

Bantuan Alsintan di Madina. (Foto/Ist)

MADINA | Viralnya pemberitaan terkait dugaan pungutan liar (Pungli) bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang dilakukan oleh oknum Peyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang mencapai Rp.17.000.000 ahirnya batal, akibat dari pemberitaan yang dilakukan sejumlah wartawan.

Hal itu disampaikan salah satu Brigade Pangan (BP), Rabu (12/03/2025).

“Alhamdulillah bang tidak jadi membayar untuk bantuan Alsintan tersebut, terima kasih atas pemberitaanya,” sebut BP.

Dikatakanya, setelah sejumlah media memberitakan terkait dugaan adanya pungli bantuan Alsintan, sore harinya seluruh BP dihubungi oleh oknum PPL mengapa bisa sampai ke wartawan terkait dengan biaya administrasi tersebut.

“Iya bang saya baru saja dihubungi oleh oknum PPL dan menyampaikan tidak lagi dikenakan biaya administrasi bantuan Alsintan tersebut sudah selesai bang,” ungkap BP.

BP juga mengucapakan terima kasih pada wartawan yang telah memberitakan dugaan pungli tersebut karena biaya administrasi alsintan sudah dihapuskan.

Sebelumnya oknum BP juga sempat mengirimkan rekaman percakapannya dengan oknum PPL dari Dinas Pertanian, yang isinya menyebutkan bahwa per paketnya sudah turun menjadi Rp.17.500.000.

Bahkan BP yang lainpun semua sama dengan menyebutkan Desa Sihepeng, Hutapuli, Hutaraja semua sama masih Rp 17.500.000 sebut oknum PPL dalam rekaman tersebut.

(029)