Medan  

Asisten Kejati Banten Berkibar di Sumut, Muttaqin Harahap jadi Aspidsus

Kajati Sumut Idianto didampingi Aspidsus Iwan Ginting dan Alof Sianturi konfrensi pers penahanan tersangka korupsi Kadis Kesehatan Prov Sumut Alwi Hasibuan di Kantor Kejati Sumut, Jl AH Nasution Medan

MEDAN | Kejaksaan Agung RI kembali merotasi sejumlah jabatan penting di tubuh Korps Adhyaksa, termasuk jabatan strategis di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Senin (12/8/2024).

Promosi jabatan ‘prestise’ ini bukan kebetulan bergulirnya PON XXI Aceh – Sumut, ajang pesta olahraga multi event dan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara yang hanya tinggal hitungan hari tetapi kebutuhan organisasi.

Pergantian itu berdasarkan surat keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-11653/C/08/2024, tanggal 9 Agustus 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

Adapun pergeseran jabatan penting di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, yaitu Kajari Medan Muttaqin Harahap, SH MH, Aspidsus Dr Iwan Ginting, Kajari Madina Novan Hadian SH MH dan kepala seksi(Kasi) Upaya Hukum Luar Biasa Eksekusi dan Eksaminasi (UHLB EE) Alof Sianturi.

Informasi diterima orbitdigitaldaily.com, menyebutkan Muttaqin Harahap bakal menjabat Asisten Tindak Pidana Kejati Sumut menggantikan Iwan Ginting yang juga mendapat promosi jabatan Kasubdit Intelijen Kejaksaan Agung RI.

Menariknya, pergeseran jabatan Aspidsus Kejati Sumut ini menjadi warna tersendiri ditengah masyarakat Sumatera Utara. Pasalnya, meski beda usia antara Muttaqin Harahap dan Iwan Ginting juga sama – sama jebolan Kajari Langkat, bahkan saling kejar kejaran posisi.

Dimana pada pertengahan tahun 2021 lalu, Muttaqin Harahap, pria kelahiran Kota Padangsidempuan berhasil menggeser posisi Dr Iwan Ginting sebagai Kajari Langkat. Muttaqin Harahap sebelumnya Kajari Kota Sorong Provinsi Papua.

Prestasi Mentereng

Sementara, jauh sebelumnya Iwan Ginting pernah menjabat Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Banten di Serang, Provinsi Banten. Tak lama kemudian, Iwan Ginting bergelar doktor ini mendapat promosi sebagai Kajari Jakarta Barat sebelum menjabat Aspidsus Kejati Sumatera Utara, pada 9 Oktober 2023.

Selain itu, prestasi Muttaqin Harahap cukup mentereng usai membongkar tindak pidana korupsi pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sumut, TA 2020.

Ironisnya, upaya Kejari Langkat menjebloskan Efendi Pohan masuk kandang jeruji malah kandas di PN Tipikor Medan lantaran perbedaan pendapat (dissenting opinion) salah satu majelis hakim hingga putusan kasasi Mahkamah Agung RI.

Meski bebas, Jaksa Agung RI kembali promosikan Muttaqin Harahap menjadi Kajari Medan menggantikan Wahyu Sabrudin yang menjadi Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng.

Tak ingin duduk santai, tangan dingin Muttaqin Harahap berhasil membongkar kasus lama, yaitu pengelolaan keuangan negara pada Badan Layanan Umum (BLU) RSUPH Adam Malik, tahun 2018. Kerugian negara sebesar Rp 8.059.455.203, dari 12 transaksi tidak disetorkan ke kas Negara.

Sebelum dipercaya memimpin Kejari Medan, pria kelahiran tahun 1979 ini sudah tiga kali memimpin Korps Adhyaksa, mulai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sorong tahun 2020, Kajari Langkat tahun 2021, Kajari Medan sejak awal September 2023 lalu.

Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Medan bakal diisi Fajar Syah Putra, saat ini menjabat Aspidsus Kejati Banten. Iwan Ginting, Muttaqin dan Fajar Syah Putra merupakan pentolan lulusan asisten Kejati Jateng.

Koordinator intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan membenarkan adanya pergeseran sejumlah jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

Aspidsus Kejati Sumut, Iwan Ginting promosi jabatan Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Kawasan dan Sektor Strategis Lainnya pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Jamintel Kejagung di Jakarta.

Kemudian, Kajari Medan Muttaqin Harahap, SH MH jadi Aspidsus Kejati Sumut, dan Kajari Medan bakal diisi Fajar Syah Putra. Kajari Madina Novan Hadian SH jadi Asisten Pengawasan Kejati Jambi

“Alof Sianturi promosi jadi Koordinator Kejati Bengkulu. Promosi jabatan ini berdasarkan SK Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-11653/C/08/2024,” kata Yos Tarigan saat dikonfirmasi orbitdigitaldaily.com, Senin(12/8/2024).

Reporter : Toni Hutagalung