LANGKAT | Ratusan nelayan di Kabupaten Langkat tidak bisa melaut sejak beberapa hari tarakhir akibat cuaca buruk.
Nelayan mengatakan lebih memilih menambatkan kapal karena gelombang tinggi dan pasang air laut maksimum.
“Nelayan nelayan kecil, mayoritas di bawah 1 GT dan nelayan 10 GT (gross tonnase) banyak enggak melaut, waktu pasang angin kencang dan gelombang tinggi, mengakibatkan gelombang pasang naik, ” ujar udin.
Uden menjelaskan, “saya baru pulang bang, angin kencang dan ombak besar tidak bisa lepas melaut.
Terpaksa kami pulang lagi dari pada karam, ” tutur udin Sabtu (12/11/2022).
Ini sudah sekitar satu mingguan (cuaca buruk) hari ini juga masih kencang anginnya, ombak, otomatis gelombang tinggi, Mudah- mudahan akhir tahun cepat berlalu, tambahnya.
Cuaca buruk tidak mempengaruhi kapal kapal ikan berukuran besar seperti di Pelabuhan Belawan
“Kapal kapal besar tetap meaut ,” pungkas udin.
Hasil pantau awak media terihat kapal -kapal memilih menambatkan kapal karena gelombang tinggi dan pasang air laut maksimum.
Harga ikan pun melambung tinggi di Pasar Pangkalan Brandan, sehingga pengunjung enggan ke pasar membeli ikan harga tinggi dan memilih membeli telur ayam dan tempe.
Reporter : Muslim