LANGKAT | Setelah ramai menjadi polemik prihal portal di Lingkungan l, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dinas Perhubungan Langkat melakukan sistem buka-tutup portal, Jum’at (9/5/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas Dinas Perhubungan Langkat terlihat melakukan pembongkaran palang portal di jalan utama Simpang Hinai Kiri, dengan menggunakan alat listrik gerenda potong dan mobil crane yang bertuliskan Dishub Kabupaten Langkat.
Atas buka-tutup portal tersebut, sejumlah warga dilokasi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, agar portal yang berada di depan rumah ibadah tersebut bisa dibuka secara permanen.
Hal senada juga disampaikan, Johanes warga Dusun lV, Desa Sei Ular, Secanggang, ia berharap kepada pemkab Langkat untuk membuka portal seutuhnya, karena bila ada mobil pengangkut hasil bumi pertanian milik warga tidak harus memutar jauh.
Dia pun menilai pemasangan portal kurang efektif. Karena, jika terjadi hal darurat pada malam hari seperti kebakaran beberapa waktu lalu, kita harus menunggu pembukaan palang portal. Sedangkan sejumlah jalan utama di Hinai Kiri dan jalan alternatif masih banyak yang rusak.
“Kami meminta Pemkab Langkat untuk buka portal seutuhnya, agar aktivitas mobil truk pengangkutan hasil bumi petani dan peternak pedaging milik warga bisa keluar masuk tanpa harus memutar jalur jauh dari Desa Tanjung Ibus,” pinta Johanes dan sejumlah warga saat dilokasi portal.
Dilokasi yang sama, warga benama Iskandar mengungkapkan, akibat akses jalan yang memutar, harga penjualan harga buah sawit menjadi berbeda dengan desa lainya.
“Harga tandan buah sawit berberada dengan desa lainya, perbedaan harga bisa mencapai 200-300 rupiah,” singkat Iskandar warga yang berdomisili di Desa Sei Ular.
Portal Buka – Tutup
Secara terpisah Kepala Dinas Perhubungan, Arie Ramadhany mengungkapkan, jika pemasangan portal sudah lama dan bukan semasa kepemimpinan nya.
Untuk itu, ia pun menghimbau kepada supir truk untuk tidak lebih muatan atau tonase agar jalan Kabupaten bisa tetap terjaga.
Sedangkan untuk prihal portal di Lingkungan l, Kelurahan Hinai Kiri, dilakukan buka-tutup. Agar jika terjadi hal yang darurat, mobil Damkar bisa masuk dengan cara membuka palang portal.
“Untuk pemegang kunci portal nantinya akan ada di pihak kecamatan dan pihak Damkar. Dan disini kita tidak ingin mempersulit truk pengangkutan hasil pertanian khususnya masyarakat di Secanggang, tetapi kita ingin agar jalan Kabupaten bisa tetap terjaga,” ucap Kadishub Arie.
(OD-20)