LANGKAT | Ratusan emak – emak mengadakan aksi unjukrasa di Kantor Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langhkat, Selasa (30/5/2023).
Dalam orasinya kalangan emak emak meminta agar kepala desa diturunkan dari jabatannya, pasalnya karena diduga ada isu perselingkuhan yang menjadi kotor kampung mereka.
Rombongan dari berbagai dusun tersebut hampir semuanya emak emak, mereka berdiri di depan Kantor Desa Tanjung Putus sambil membawa poster bertuliskan turunkan kepala desa.
Selain membentang poster, para emak emak tersebut juga berteriak yang intinya memprotes perbuatan sang kades yang diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita di desa tersebut.
Karena suasana semakin ramai dan tak terkendali oleg emak emak yang melakukan aksi unjukrasa, Camat Padang Tualang mencoba turun ke lapangan untuk melakukan mediasi serta memberikan arahan, agar dalam aksi tersebut tidak arogaan dan dibicarakan secara baik. Akhirnya rombongan emak emak bisa reda.
Dari salah satu rombongan emak emak melalui perwakilan 10 orang agar bisa masuk ke ruangan kantor desa untuk berdiskusi mencari solusi dan menerima usulan yang disampaikan dari perwakilan emak emak.
Tak Ada Bukti
Camat Padang Tualang Muhammad Izwanda SE MSP memberikan arahan kepada rombongan perwakilan emak emak di ruang aula kantor Desa Tanjung Putus.
“Saya menerima usulan dari bapak/ibu dan hasil ini nantinya saya akan menyurat Inspektorat Kabupaten Langkat secepatnya,” sebut camat.
Salah seorang warga Prumnas dani Dusun Karang Sari saat menyampaikan orasi di depan camat, mereka meminta kepala desa harus segera diganti. Karena diduga mereka telah melakukan perselingkuhan di wilayah Desa Tanjung Putus.
Kepala Desa Tanjungputus Nanang Susianto SPdi saat ditemui Harian Orbit di ruangannya soal permasalahan tersebut dia menjawab ini lawan politik saya yang ingin menjatuhkan. Soal perselingkuhannya menjawab tidak ada buktinya, sebut Nanang
Dalam aksi demo tersebut tampak di lokasi Kapolsek Padangtualang AKP Sutriano SH, Babinkamtibmas dan Babinsa serta seluruh perangkat dan kepala dusun.
Reporter : Santo