ACEH SINGKIL-Turis asal negara Polandia yang hendak menyeberang ke Pulau Banyak saat di Pelabuhan Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terpaksa kembali ke Medan.
Sekretaris Tim Pengawas Orang Asing (Pora) Aceh Singkil, Mardiah, Selasa (31/3/2020) di Pelabuhan Singkil mengatakan, seorang wisatawan asing berkebangsaan Polandia diminta balik keluar Aceh Singkil, lantaran situasi Indonesia dalam tahap pencegahan penyebaran wabah corona, virus (COVID-19).
“WNA itu tiba di Pulo Sarok, Senin (30/3/2020) malam bersama mobil agen travel, yang ternyata sempat menginap di salah satu hotel di Aceh Singkil,” kata Mardiah.
Paginya Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 09:30 WIB, di Pelabuhan Fery Cabang Singkil, tim melakukan pencekalan dan meminta warga asing tersebut untuk balik meninggalkan Aceh Singkil.
“Saat di cek suhu tubuh WNA tersebut oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 36,6 derajat, serta memiliki surat kesehatan dari pusat, namun setelah diberikan pengarahan, yang bersangkutan mengerti dan akan balik arah,” ujarnya.
Hasil interogasi pihak Tim Pora, riwayat perjalanan WNA tersebut dari negara asalnya Polandia menuju ke Yogyakarta dan Medan. Kemudian Danau Toba, Bukit Lawang dan Tanah Karo Berastagi Sumatera Utara.
Selama sekitar tiga bulan di Sumatera Utara, selanjutnya WNA ini langsung menuju Aceh Singkil. Kendati bertolak balik ke Medan lantaran diminta pulang oleh Tim Pora dari Pelabuhan Feri Singkil.
Sekitar pukul 09:30 WIB WNA tersebut berangkat melalui jalur darat menumpang jasa Travel menuju Bandara KNIA Medan, dan hendak kembali ke Negaranya melalui penerbangan Bandara Bali.
Sebelumnya Bupati Aceh Singkil juga telah menetapkan melalui Surat Edaran Dinas Pariwisata Aceh Singkil, untuk menutup sementara seluruh objek wisata di Aceh Singkil, guna menghindari penyebaran Virus Corona.
Reporter : Saleh