ACEH SINGKIL- Sepasang Turis asing yang baru tiba di Aceh Singkil, hendak menyeberang ke Pulau Banyak diminta kembali ke Medan, meninggalkan Aceh Singkil, Senin (23/3/2020).
Pelarangan wisatawan masuk ke Aceh Singkil ini dilakukan menyusul surat edaran Dinas Pariwisata No .556/95/2020 tanggal 16 Maret 2020, bahwa pengusaha wisata di Aceh Singkil sementara waktu tidak di perbolehkan menerima kunjungan wisatawan baik lokal maupun Asing.
Hal itu dilakukan, sebagai langkah upaya menekan dan meminimalisir penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Dua turis asing yang hendak menyeberang ke Pulau Banyak Aceh Singkil itu, sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dengan Thermometer Inframerah oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sebelum dikembalikan ke Medan Sumut via jasa travel.
Informasi yang diperoleh Orbitdigital dua WNA itu sudah sempat berada di Boat Penumpang hendak menyeberang Pulau Banyak pagi tadi.
Namun awak boat meminta mereka untuk mencari sarapan pagi, diwarung terdekat sebelum diberangkatkan.
Tidak diketahui kapan para WNA itu tiba di Aceh Singkil dan menumpang travel mana. Namun pagi ini terlihat sedang duduk santai di Warkop, Kata Sekretaris Kecamatan Pulau Banyak Barat (PBB) Aceh Singkil Dahrusyid disalah satu Warkop di Singkil usai menyambangi dua WNA sedang sarapan pagi.
Dua turis itu berasal dari Jerman dan sudah saya minta kembali pulang. Karena kondisi sedang darurat korona, sehingga para pelancong mancanegara untuk sementara waktu ini jangan masuk dulu ke Pulau Banyak Aceh Singkil.
“Sudah saya panggilkan jasa travel yang akan membawa mereka langsung ke Medan, mereka juga memaklumi, dan langsung saya pesan tiket. Sebelum berangkat mereka juga sudah diperiksa kesehatan oleh KKP,” ucap Dahrusyid mantan Kabid Pariwisata itu.
Dahrusyid menjelaskan, saat diintrogasi dan pemeriksaan suhu tubuh serta Paspor, sebelum ke Aceh Singkil mereka sempat singgah ke objek wisata Ketambe Kabupaten Langkat dan sebelumnya Pulau Bali.
Pantauan wartawan dua WNA itu menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh pihak KKP di Warkop setempat, yang didampingi perwakilan, Pos TNI AL Serda Soiman, Personel Kodim 0109 Singkil, Babinsa setempat Serka Hermanto, dan langsung diberangkatkan ke Medan dengan kendaraan travel minibus.
Dalam pengecekan Kesehatan menggunakan alat Gun Scanner Suhu badan kedua WNA Tersebut Normal tidak ada gejala-gejala yang mencurigakan
Reporter : Saleh