MEDAN | Harga minyak goreng curah mencapai Rp.19.000 per liter di Pasar Kota Medan membuat sebahagian masyarakat beralih ke Minyak kita. Namun kenanikan harga minyak goreng curah diikuti naiknya minyak kita yang tembus diangka Rp.17.000 per liternya. Rabu (20/11/24).
Kenaikan minyak goreng secara bertahap membuat para Ibu Rumah Tangga menjerit dikarenakan minyak goreng menjadi Konsumsi sehari -hari.
Ibu Eren (59) seorang pedagang di Pasar Cempaka Padang Bulan mengatakan kenaikan minyak goreng kita sudah sejak 3 Bulan lalu hingga tembus diharga Rp.17.000 per liter.
“Naiknya Harga Minyak kita sudah sejak 3 Bulan belakangan ini, saya biasanya beli perkarton yg berisi 12 . Awalnya di harga Rp.180.000 saat ini harganya Rp. 187.000 perkotak. Jadi saya jual Rp.17.000 persatunya” ungkapnya.
Saat ini harga jual satuannya Rp.17.000 dan sebahagian masih ada juga yang jual Rp.16.500 dan masyarakat yang membeli kebanyakan minyak kita dibanding minyak goreng yang lain.
Pedagang lainnya juga mengatakan hal serupa, naiknya harga minyak kita dibeberapa bulan terakhir secara bertahap. Masyarakat banyak yang membeli minyak kita karena harganya lebih murah.
“Minyak kita harganya kian naik beberapa bulan belakangan bang, padahal selalu di beli masyarakat karena harganya lebih murah. Sebelumnya Rp.15. 000 sekarang menjadi Rp 17.000,” ujarnya
Para pedagang berharap minyak kita kembali stabil harganya.
Seorang konsumen Rani (21) saat membeli minyak kita untuk menggoreng masakannya mengatakan kemungkinan kenaikan karena harga buah sawit yang mahal.
“Saya selalu menggunakan minyak kita untuk menggoreng karena harganya lebih murah.
Kita sangat bergantung kepada minyak goreng, mungkin karena harga buah sawit bahan baku minyak yang mahal,” pungkasnya.
Reporter : Iwan GB