Tarutung-ORBIT: Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ir Salomo Parlindungan Hutabarat digelar di Desa Partali Julu Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (22/1/2019) malam.
Ir Salomo P Hutabarat di hadapan ratusan peserta menyebut salah satu fungsi lembaga MPR RI sesuai mandat berperan melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika menurutnya merupakan tiang penyangga yang kokoh yang membuat seluruh rakyat Indonesia merasa aman, nyaman, sejahtera, tentram dan terhindar dari berbagai jenis gangguan dan bencana.
Walaupun diakuinya sejak era reformasi saat ini penerapannya belum maksimal dirasakan masyarakat dari sudut pandang pemerataan di seluruh nusantara.
Fokus pada sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam membangun bangsa, simpul Salomo P Hutabarat adalah perlu peningkatan rasa toleransi antar sesama golongan dengan selalu mengedepankan asas gotong royong.
“Inti dari semua empat pilar ini adalah gotong royong dalam percepatan pembangunan, gotong royong perangi ancaman Narkoba, dan gotong romyong peningkatan nilai toleransi dan hal lain. Jika itu dapat kita laksanakan maka kita dapat menikmati gelar bangsawan yang membangun bangsa,” papar Ir Salomo Hutabarat.
Dalam sesi dengar pendapat terpantau Orbitdigitaldaily.com ratusan usul dan keluhan peserta sosialisasi diserap tim Ir Salomo Hutabarat untuk diperjuangkan di Senayan.
Antara lain masalah kebijakan pengangkatan tenaga honorer daerah, kepastian hukum tanah ulayat, perhatian bantuan pendidikan SMA/SMK, bantuan sosial yang tebang pilih dan pengawasan proses anggaran seperti Dana Desa di Tapanuli Utara.
“Tentu usul dari seluruh daerah yang kami serap pasti akan kami perjuangkan jadi agenda pembahasan nanti di Senayan demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat,” tutup anggota DPR/MPR politisi partai Gerindra itu dengan pemaparan lugas di hadapan ratusan peserta. Od-Jum
