Jaksa Senior dan Pegawai Kejaksaan Dibacok OTK, Diduga Terkait Perkara Pidana Umum

Kajati Sumut didampingi rombongan menjenguk korban di rumah sakit. IST

MEDAN | Seorang jaksa senior di Kejaksaan Negeri Deli Serdang dibacok dengan kelewang oleh orang tak dikenal (OTK) saat bekerja di ladang sawit milik korban di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (24/5/2025).

Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut Adre W Ginting mengatakan ada dua korban luka cukup serius akibat pembacokan tersebut.

“Kita sangat mengecam aksi pelaku yang membacok dua orang personel Kejari Deli Serdang. Korban pertama JWS (53) Jaksa Pidum dan AH (25) ASN di Kejari Deli Serdang,” kata Adre kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025)

Adre Ginting menuturkan kronologis awal sesuai informasi saksi Safari (sopir pengangkut buah sawit) dan Mean Purba (wiraswasta) bahwa peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.35 WIB

Di mana Jaksa JWS dan AH staf TU Pidum berangkat menuju ladang untuk memanen sawit milik pribadi JWS di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.

Setelah tiba di kebun sawit, AH menghubungi seorang tenaga honorer Kejaksaan Negeri Deli Serdang bernama Dodi agar meminta Kepot yang merupakan Wakil Ketua KOTI Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang datang ke lokasi kejadian.

Namun sekitar pukul 13.15 WIB, tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor Honda merk Vario warna abu-abu membawa tas pancing berisi kelewang lalu menyerang kedua korban secara sadis.

Tak lama setelah kejadian sekitar pukul 13.22 WIB, saksi Safari dan Mean Purba tiba di lokasi kejadian untuk menimbang hasil panen sawit.

Namun kedua saksi malah melihat kedua korban dalam kondisi sekarat bersimbah darah dan segera membawa kedua korban ke RSUD Lubuk Pakam guna mendapatkan pertolongan medis.

“Saat ini kedua korban telah dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih serius dan kasus ini telah ditangani pihak Kepolisian” ujarnya.

Lebih lanjut kata Adre tak memungkiri kasus pembacokan terhadap kedua korban diduga ada kaitan penanganan perkara maupun dendam pribadi.

“Jika ada kaitanya dengan penanganan perkara atau masalah pribadi akan dilakukan pengembangan ke depannya. Kita harap pelaku segera ditangkap untuk diproses hukum,” tegas Adre.

Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto didampingi Asisten Intelijen Kejati Sumut Andri Ridwan dan Kajari Deli Serdang Mochammad Jeffry serta Kapolresta Deli Serdang, Komandan Kodim 0204 Deli Serdang langsung menjenguk korban di rumah sakit untuk menyemangati kedua korban.

Kajati memastikan penanganan medis korban harus dirawat secara serius dan berkomunikasi agar tim dokter menangani kondisi para korban lebih maksimal.

“Untuk penanganan lebih intensif, korban dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk lebih lanjut,” terang Adre W Ginting.

Adre berjanji akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut apakah benar pembacokan berkaitan erat dengan penanganan perkara yang ditangani korban. (OM-09)