Karyawan PT PHS Desa Mananti Joni Lubis Tewas Tenggelam di Kolam Limbah

Mayat karyawan PT PHS Joni Lubis sudah di bawa oleh petugas dari Polsek Sosa ke Rumah Duka ( Foto/Firdaus Hasibuan)

PALAS – Karyawan PT PHS Menanti Group PT Permata Hijau Group (PHG) Joni Lubis (35) ditemukan tewas tenggelam di Kolam Limbah No 9 milik perusahaan tersebut di Desa Mananti Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas.

Tewasnya Jhoni Lubis awalnya diketahui dari laporan Humas PT PHG Syariful Nasution Jumat (22/5/2020) ke Polsek Sosa.

Syariful melaporkan telah ditemukan mayat karyawan PT PHS Mananti atas nama Jhoni Lubis di Kolam Limbah No 9 milik perusahaan tersebut.
Atas laporan tersebut Tim Polsek Sosa dibawah kendali Kapolsek Sosa AKP GM Siagian bergabung dengan Sat Reskrim Polres Padang Lawas dibawah kendali Kasat Reskrim IPTU B SH langsung turun ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) .


Ternyata setelah sampai di TKP jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Perumahan Karyawan PKS PT PHS .

Dari keterangan saksi yang menemukan korban Panaekan Harahap (22) yang juga karywan PT PHS menjelaskan bahwa kondisi koban ketika saat ditemukan tenggelam di kolam limbah dengan posisi tidak berpakaian (hanya memakai celana dalam).Dipinggir kolam limbah ditemukan pakaian korban beserta senapan angin milik korban.


Sementara keterangan dari Kepala Puskesman Kecamatan Hutaraja Tinggi Dr Leli Hasibuan melakukan pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.


Adapun penyebab meninggalnya korban sementara diduga akibat tenggelam pada saat akan mencoba mengambil hasil buruan burung yang ditembak oleh korban di kolam limbah.


Keluarga korban kemudian membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban.


Selain itu juga, sudah diminti keterangan sejumlah saksi yakni saksi saksi :

1. Nanda Soleh lubis (25), security alamat : Perum PT PHG Desa Mananti Kec. Hutaraja Tinggi .
2. Mhd Idris Tanjung (33) security alamat : Perum PT PHG Desa Mananti Kec. Hutaraja .

Reporter : Firdaus Hasibuan